Show simple item record

dc.contributor.advisorWARSITO, TULUS
dc.contributor.authorFEBRIANI, SILVIA INTAN
dc.date.accessioned2017-05-02T04:33:49Z
dc.date.available2017-05-02T04:33:49Z
dc.date.issued2017-04-07
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/10246
dc.descriptionSkripsi ini menganalisis pengaruh Ideologi Juche terhadap perekonomian di Korea Utara pada masa kepemimpinan King Jong-Il. Tujuan penelitian ini yaitu untuk dapat mengetahui pencapaian sebuah ideologi yang sudah diterapkan di Korea Utara untuk meningkatkan pendapatan ekonomi Korea Utara. Peneliti menemukan bahwa kepercayaan bagi pemerintah dan masyarakat akan sebuah ideologi yang telah dibuat ini mampu membawa Korea Utara dapat menjadi negara yang lebih maju. Ideologi Juche menerapkan sikap kemandirian di Korea Utara, sehingga para pemimpin Korea Utara berusaha semaksimal mungkin agar dapat membangun Korea Utara tanpa harus ada campur tangan dari pihak lainnya. Agar dapat menjadi negara yang maju dan kuat, Kim Jong-Il menerapkan Juche di bidang pertahanan militer. Bagi Kim Jong-Il sebuah negara yang memiliki pertahanan militer yang kuat dapat memajukan negara tersebut. Pembuatan persenjataan dan pengembangan Nuklir Korea Utara, dibuat dengan tujuan agar Korea Utara mampu bertahan dari ancaman berbagai pihak. Namun, pertahanan yang dibuat Kim Jong-Il membawa dampak buruk bagi masyarakat, karena pendapatan negara lebih banyak digunakan untuk memperkuat militer dibanding untuk mensejahterakan masyarakat. Banyak masyarakat Korea Utara yang kelaparan. Untuk melihat pencapaian yang telah dihasilkan oleh Ideologi Juche dan selanjutnya dianalisa menggunakan kerangka teori. Kerangka teori yang digunakan dalam skripsi ini adalah Marxisme.en_US
dc.description.abstractSkripsi ini menganalisis pengaruh Ideologi Juche terhadap perekonomian di Korea Utara pada masa kepemimpinan King Jong-Il. Tujuan penelitian ini yaitu untuk dapat mengetahui pencapaian sebuah ideologi yang sudah diterapkan di Korea Utara untuk meningkatkan pendapatan ekonomi Korea Utara. Peneliti menemukan bahwa kepercayaan bagi pemerintah dan masyarakat akan sebuah ideologi yang telah dibuat ini mampu membawa Korea Utara dapat menjadi negara yang lebih maju. Ideologi Juche menerapkan sikap kemandirian di Korea Utara, sehingga para pemimpin Korea Utara berusaha semaksimal mungkin agar dapat membangun Korea Utara tanpa harus ada campur tangan dari pihak lainnya. Agar dapat menjadi negara yang maju dan kuat, Kim Jong-Il menerapkan Juche di bidang pertahanan militer. Bagi Kim Jong-Il sebuah negara yang memiliki pertahanan militer yang kuat dapat memajukan negara tersebut. Pembuatan persenjataan dan pengembangan Nuklir Korea Utara, dibuat dengan tujuan agar Korea Utara mampu bertahan dari ancaman berbagai pihak. Namun, pertahanan yang dibuat Kim Jong-Il membawa dampak buruk bagi masyarakat, karena pendapatan negara lebih banyak digunakan untuk memperkuat militer dibanding untuk mensejahterakan masyarakat. Banyak masyarakat Korea Utara yang kelaparan. Untuk melihat pencapaian yang telah dihasilkan oleh Ideologi Juche dan selanjutnya dianalisa menggunakan kerangka teori. Kerangka teori yang digunakan dalam skripsi ini adalah Marxisme.en_US
dc.publisherFISIP UMYen_US
dc.subjectKorea Utara, Ideologi Juche, Pembangunan Ekonomi, Kim Jong-Ilen_US
dc.titlePENGARUH IDEOLOGI JUCHE TERHADAP PEREKONOMIAN KOREA UTARA: PADA MASA KEPEMIMPINAN KIM JONG-IIen_US
dc.typeThesis SKR FISIP 079en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record