Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan optimalisasi penghimpunan dan distribusi zakat, infaq, dan sedekah (ZIS) antara Rumah Zakat dan Nurul Hayat serta bagaimana perbandingan strategi pemaksimalan pengelolaan zakat, infaq dan sedekah lembaga Rumah Zakat dan Nurul Hayat. Untuk menganalisa penelitian ini penulis menggunakan teori George R Terry sebagai tolak ukur optimal mulai dari proses perencanaan, pengorganisasian, pergerakan, dan pengawasan. Metodologi dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan studi komparatif. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa Rumah Zakat dan Nurul Hayat sudah optimal dalam melakukan penghimpunan dan distribusi ZIS, Dilihat dari hasil laporan keuangan penghimpunan dan distribusi ZIS di lembaga Rumah Zakat mengalami kenaikan. Untuk Lembaga Nurul Hayat relative stabil dalam penghimpunan, sedangkan distribusinya belum maksimal sebab tidak sesuai perolehan penghimpunan. Untuk strategi dalam pemaksimalan pengelolaan ZIS lembaga Rumah Zakat sudah maksimal, hal ini dalam penghimpunan dan distribusi dana ZIS, misal kerjasama dengan pihak ke tiga dalam menghimpun dana ZIS dan adanya fasilitator dalam distribusi dana ZIS yang bertugas mendampingi serta megontrol mustahiq yang menjadi binaan. Untuk pemaksimalan pengelolaan Nurul Hayat kurang maksimal sebab masih minim Sumber Daya Manusia dalam distribusi ZIS sehingga mustahiq yang menjadi binaannya tidak di dampingi dan di kontrol dengan baik. Untuk penghimpunan Nurul Hayat memberikan kemudahan bagi muzaki dalam menyalurkan dana ZIS, yaitu membuka konter penghimpunan, jemput zakat dan pembayaran lewat E-banking.