dc.contributor.advisor | MAZIYYAH, NURUL | |
dc.contributor.author | NURROHMAH, IRNA | |
dc.date.accessioned | 2017-06-08T01:51:31Z | |
dc.date.available | 2017-06-08T01:51:31Z | |
dc.date.issued | 2017-06-02 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/10695 | |
dc.description | Diabetes Mellitus (DM) type 2 is mentioned as the 6th biggest cause of
mortality. Diabetes Mellitus type 2 patients usually require controlling or
monitoring to obtain the expected effect of therapy, one of which is considering
Drug Related Problem (DRP) such as drug interaction, inadherance and Adverse
Drug Reaction (ADR).The process of medication reconciliation is the process of
interviewing patients to get the right and accurate information about previous and
ongoin treatment.This research aims to determine and evaluate the type and
prevalence of potential DRP for diabetes mellitus type 2 patients based on
medication reconsiliation result.
The research uses an observational descriptive method with cross sectional
approach at Sewon II Bantul Primary Health Care on November 2015 until
Januari 2016.The data was obtained from 35 patients of diabetes mellitus type 2
with direct interview. Analysis and evaluation of potential DRP was categorized
based on the typeof DRP through literature review.
The result of this research showed that there were 77% or 27 patients had
potential DRP, there were 31% of interaction drug case, 26% of inadherance and
43% ADR case from the total of potential DRP which occurred in 35 diabetes
mellitus type 2 patients | en_US |
dc.description.abstract | Diabetes Melitus (DM) tipe 2 termasuk dalam peringkat ke-6 penyakit
yang menyebabkan kematian. Pasien DM tipe 2 umumnya membutuhkan
pengontrolan atau monitoring secara menyeluruh agar mendapatkan efek terapi
yang diharapkan, salah satunya dengan memperhatikan Drug Related Problem
(DRP) seperti interaksi obat, ketidakpatuhan pasien dan Adverse Drug Reaction
(ADR). Proses rekonsiliasi obat adalah proses wawancara kepada pasien untuk
mendapatkan informasi yang tepat dan akurat terkait pengobatan yang
sebelumnya maupun yang sedang dikonsumsi. Tujuan penelitian ini adalah untuk
menentukan dan mengevaluasi jenis dan prevalensi DRP potensial pada pasien
DM tipe 2 berdasarkan hasil rekonsiliasi obat.
Penelitian ini dilakukan dengan metode observasional-deskriptif dengan
menggunakan pendekatan cross-sectionaldi Puskesmas Sewon II Bantul pada
November 2015 sampai Januari 2016. Data diambil dari 35 pasien DM tipe 2
dengan proses wawancara langsung kepada pasien. Analisis dan evaluasi DRP
potensial digolongkan berdasarkan jenis DRP potensial yang ditemukan dengan
melakukan penelusuran buku dan jurnal terkait.
Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat 77% atau sebanyak 27 pasien
mengalami DRP potensial. Terdapat 31% kasus interaksi obat, 26% kasus
ketidakpatuhan pasien dan 43% kasus Adverse Drug Reaction(ADR) dari total
keseluruhan DRP potensial yang terjadi pada 35 pasien DM tipe 2. | en_US |
dc.publisher | FKIK UMY | en_US |
dc.subject | Diabetes Melitus tipe 2, Drug Related Problem, Rekonsiliasi Obat. Diabetes Mellitus type 2, Drug Related Problem, Medication Reconciliation | en_US |
dc.title | IDENTIFIKASI DRUG RELATED PROBLEM POTENSIAL MELALUI REKONSILIASI OBAT PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI PUSKESMAS SEWON II BANTUL | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
FKIK
470 | en_US |