IDENTIFIKASI DRUG RELATED PROBLEM POTENSIAL MELALUI REKONSILIASI OBAT PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI PUSKESMAS SEWON II BANTUL
Abstract
Diabetes Melitus (DM) tipe 2 termasuk dalam peringkat ke-6 penyakit
yang menyebabkan kematian. Pasien DM tipe 2 umumnya membutuhkan
pengontrolan atau monitoring secara menyeluruh agar mendapatkan efek terapi
yang diharapkan, salah satunya dengan memperhatikan Drug Related Problem
(DRP) seperti interaksi obat, ketidakpatuhan pasien dan Adverse Drug Reaction
(ADR). Proses rekonsiliasi obat adalah proses wawancara kepada pasien untuk
mendapatkan informasi yang tepat dan akurat terkait pengobatan yang
sebelumnya maupun yang sedang dikonsumsi. Tujuan penelitian ini adalah untuk
menentukan dan mengevaluasi jenis dan prevalensi DRP potensial pada pasien
DM tipe 2 berdasarkan hasil rekonsiliasi obat.
Penelitian ini dilakukan dengan metode observasional-deskriptif dengan
menggunakan pendekatan cross-sectionaldi Puskesmas Sewon II Bantul pada
November 2015 sampai Januari 2016. Data diambil dari 35 pasien DM tipe 2
dengan proses wawancara langsung kepada pasien. Analisis dan evaluasi DRP
potensial digolongkan berdasarkan jenis DRP potensial yang ditemukan dengan
melakukan penelusuran buku dan jurnal terkait.
Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat 77% atau sebanyak 27 pasien
mengalami DRP potensial. Terdapat 31% kasus interaksi obat, 26% kasus
ketidakpatuhan pasien dan 43% kasus Adverse Drug Reaction(ADR) dari total
keseluruhan DRP potensial yang terjadi pada 35 pasien DM tipe 2.