Show simple item record

dc.contributor.advisorUTAMI, PINASTI
dc.contributor.authorLARASATI, UMU FATMAH
dc.date.accessioned2017-06-08T03:05:26Z
dc.date.available2017-06-08T03:05:26Z
dc.date.issued2017-04-29
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/10704
dc.descriptionThe prevalence of Diabetes Mellitus (DM) in D.I Yogyakarta 2013 tops from all provinces in Indonesia with the prevalence of 2,6%. The case of DM globally the most common is type 2 diabetes mellitus around 90%. DM type 2 is one of chronic metabolic disease with high potencial of complications. The complications could increas the number of prescribing the drug so that it could potentially occur drug related problems (DRPs). Drug-Related Problem is an event or circumstance involving drug therapy that actually or potentially interferes with desired health outcomes.The study aimed to determine how the incidence of DRPs in the management of patients with type 2 diabetes mellitus, specifically focused on the Inpatient PKU Muhammadiyah Gamping Yogyakarta hospital period July 2015-May 2016. This research is descriptive research in nonexperimental cross-sectional approach. Data retrieval in type 2 DM patients PKU Muhammadiyah Gamping Yogyakarta carried out retrospectively by recording the patient's medical record data. The sample of the study consisted of 36 patients with diagnosis of DM type 2 that meet the criteria for inclusion. DRP analysis conducted using guideline DM likes Societyof Endocrinology Indonesia 2011, Standard of Medical Service (SPM) PKU Gamping, American Diabetes Asociation 2016, and Drug Interaction Fact (Tatro, 2013). The results of the identification of DRPs in type 2 DM patients treatment in inpatient installation PKU Muhammadiyah Gamping period July 2015- May 2016 indicate that there were 13 patients (36,11%) of 36 patients with DRPs, Among the 13, there were 16 events and they were divided into several categories, 10 events of the indication without drug/need drugs (62.5%), 2 event of drugs without indication (12.5%), 3 events of drug interactions (18.75%), 1 event of wrong drug (6.25%), too small a dose and high doses there are no events. Seen from these data the number of event DRPs categories need a medicine that has the greatest percentage.en_US
dc.description.abstractPrevalensi Diabetes Melitus (DM) di D.I Yogyakarta tahun 2013 menduduki peringkat pertama dari seluruh provinsi di Indonesia dengan angka prevalensi sebesar 2,6%. Kasus DM paling banyak ditemui pada DM tipe 2 degang persentase 90%. DM tipe 2 merupakan salah satu penyakit metabolik kronik yang memiliki risiko timbulnya berbagai komplikasi. Komplikasi yang muncul dapat meningkatkan jumlah peresepan obat sehingga berpotensi terjadi Drug Related Problems (DRPs). DRPs adalah suatu peristiwa tidak diinginkan terkait penggunaan obat baik yang telah terjadi (aktual) atau berpeluang untuk terjadi (potensial). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kategori dan angka kejadian DRPs pada terapi pasien rawat inap DM tipe 2 PKU Muhammadiyah Gamping Yogyakarta periode Juli 2015-Mei 2016. Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental secara deskriptif dengan pendekatan cross-sectional. Pengambilan data pasien DM tipe 2 di PKU Muhammadiyah Gamping Yogyakarta dilakukan secara retrospektif dengan cara mencatat data rekam medis pasien. Sampel dari penelitian ini terdiri dari 36 pasien dengan diagnosis DM tipe 2 yang memenuhi kriteria inklusi. Analisis DRP dilakukan menggunakan acuan guideline DM seperti , Standar Pelayanan Medik (SPM) PKU Muhammadiyah Gamping Yogyakarta, Perkumpulan Endokrinologi Indonesia tahun 2011, American Diabetes Asociation tahun 2016, dan Drug Interaction Fact (Tatro, 2013). Hasil identifikasi DRPs pada penatalaksanaan pasien DM tipe 2 di instalasi rawat inap PKU Muhammadiyah Gamping Yogyakarta periode Juli 2015-Mei 2016 menunjukkan bahwa terdapat 13 pasien (36,11%) dari 36 pasien yang mengalami DRPs, yang terdiri dari 16 kejadian DRPs yaitu pada kategori butuh obat 10 kejadian (62,5%), obat tanpa indikasi 2 kejadian (12,5%), interaksi obat 3 kejadian (18,75%), salah obat 1 kejadian (6,25%), dosis terlalu kecil dan dosis terlalu besar tidak terdapat kejadian. Dilihat dari data tersebut angka kejadian DRPs kategori butuh obat yang memiliki persentase paling besaren_US
dc.publisherFKIK UMYen_US
dc.subjectdiabetes melitus tipe 2, drug related problems (DRPs), rumah sakit PKU Muhammadiyah Gamping Yogyakarta. diabetes mellitus type 2, drug-related problems (DRPs), PKU Muhammadiyah Gamping Yogyakarta hospital.en_US
dc.titleIDENTIFIKASI DRUG RELATED PROBLEMS (DRPs) PADA PENATALAKSANAAN PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI INSTALASI RAWAT INAP PKU MUHAMMADIYAH GAMPING YOGYAKARTA PERIODE JULI 2015-MEI 2016en_US
dc.typeThesis SKR 008en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record