View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Engineering
      • Department of Civil Engineering
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Engineering
      • Department of Civil Engineering
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      EFISIENSI BIAYA DAN WAKTU PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI DENGAN METODE CRASHING (STUDI KASUS : PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG APARTEMEN MUSTIKA GOLF RESIDENCE-BEKASI)

      Thumbnail
      View/Open
      COVER (14.96Kb)
      HALAMAN JUDUL (210.4Kb)
      LEMBAR PENGESAHAN (609.8Kb)
      ABSTRAK (7.910Kb)
      BAB I (181.0Kb)
      BAB II (93.01Kb)
      BAB III (515.5Kb)
      BAB IV (158.9Kb)
      BAB V (1.018Mb)
      BAB VI (11.91Kb)
      DAFTAR PUSTAKA (7.370Kb)
      NASKAH PUBLIKASI (811.4Kb)
      Date
      2017-05-16
      Author
      ABDULLAH, MUHAMMAD FAISHAL
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Waktu dan biaya sangat berpengaruh terhadap keberhasilan dan kegagalan suatu proyek. Tolak ukur keberhasilan proyek biasanya dilihat dari waktu penyelesaian yang singkat dengan biaya yang minimal tanpa meninggalkan mutu hasil pekerjaan. Dan juga menghindarkan dari adanya denda akibat keterlambatan penyelesaian proyek Pembangunan Gedung Apartemen Mustika Golf Residence-Bekasi. Tujuan dari penelitian ini adalah menghitung perubahan biaya dan waktu pelaksanaan proyek dengan variasi penambahan jam kerja (lembur) dan penambahan tenaga kerja. Analisis data menggunakan program Microsoft Project 2010 dan metode time cost trade off. Waktu dan biaya optimum akibat penambahan lembur 1 jam didapat pada umur proyek 90 hari kerja dengan total biaya proyek sebesar Rp18.176.472.069,19. Untuk penambahan lembur 2 jam didapat pada umur proyek 80 hari kerja dengan total biaya proyek sebesar Rp18.113.446.700,39 dan untuk penambahan lembur 3 jam didapat pada umur proyek 72 hari kerja dengan total biaya proyek sebesar Rp18.083.300.978,16 Dari ketiga penambahan jam lembur didapatkan biaya termurah yaitu terdapat pada penambahan lembur 3 jam dengan durasi 72 hari dan total biaya proyek Rp18.083.300.978,16. Waktu dan biaya total akibat penambahan tenaga kerja 1 didapat pada umur proyek 90 hari kerja dengan total biaya proyek sebesar Rp18.129.823.970,20 Untuk penambahan tenaga kerja 2 didapat pada umur proyek 80 hari kerja dengan total biaya proyek sebesar Rp17.986.083.224,14 dan untuk penambahan tenaga kerja 3 didapat pada umur proyek 72 hari kerja dengan total biaya proyek sebesar Rp17.880.165.447,89 Dari ketiga penambahan tenaga kerja didapatkan biaya termurah yaitu terdapat pada penambahan lembur 3 jam dengan durasi 72 hari dan total biaya proyek Rp17.880.165.447,89 Perbandingan penambahan jam lembur dengan penambahan tenaga kerja didapat nilai termurah dan durasi tercepat terdapat pada penambahan tenaga kerja 3 dengan durasi 72 hari dan biaya total Rp17.880.165.447,89
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/10858
      Collections
      • Department of Civil Engineering

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV