SIKAP UNI EROPA DALAM MENGHADAPI PERBEDAAN RESPON NEGARA ANGGOTA TERKAIT KRISIS MIGRAN 2011-2016
Abstract
Uni Eropa adalah organisasi internasional yang menjunjung tinggi hak asasi
manusia, oleh karena itu, dengan adanya krisis migran yang terjadi di Eropa
sepanjang tahun 2011 sampai 2016, Uni Eropa berusaha membantu menyelamatkan
para pengungsi dan memberi suaka bagi mereka yang membutuhkan. Namun upaya
ini belum efektif untuk menyelesaikan krisis karena ada beberapa negara anggota Uni
Eropa yang tidak ikut dalam penanganan krisis dan membuat Uni Eropa tidak dapat
memberikan respon yang terkoordinasi. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan
konsep International Migration dan Liberal Intergovernmentalism untuk menganalisis
bagaimana sikap Uni Eropa dalam menghadapi perbedaan respon di negara-negara
anggota terkait penanganan krisis migran pada tahun 2011 hingga tahun 2016. Dalam
penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian kualitatif yang diperoleh dari
berbagai sumber literatur dan berita online yang relevan.