KECURANGAN AKADEMIK MAHASISWA DI PERGURUAN TINGGI KOTA PALEMBANG (Telaah Psikologis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kecurangan Akademik) Oleh Muhamad Uyun 2012201001 DISERTASI Diajukan kepada Program Doktor Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Yogyakarta untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Ujian Guna Memperoleh Gelar Doktor dalam Ilmu Psikologi Pendidikan Islam PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2016
Abstract
Penelitian ini berjudul kecurangan akademik mahasiswa di perguruan tinggi kota Palembang (Telaah psikologis faktor-faktor yang mempengaruhi kecurangan akademik). Hal ini bermula adanya realitas pendidikan di Indonesia belum cukup berhasil dalam menciptakan manusia seutuhnya. Hal ini dilihat dari masih semaraknya berbagai fenomena yang mengambarkan rusaknya moral peserta didik. Salah satunya yang meresahkan adalah fenomena perilaku mencontek yang dalam penelitian ini disebut kecurangan akademik.
Penelitian ini bertujuan membuktikan perbedaan kecurangan akademik pada mahasiswa di tiga perguruan tinggi dan bagaimana pengaruh orientasi tujuan, efikasi akademik dan religiusitas Islam terhadap kecurangan akademik. Jenis penelitian explanatory research karena menjelaskan hubungan kausal yang terjadi antar variabel. Selanjutnya metode yang digunakan yaitu survei yang merupakan pengambilan sampel dari suatu populasi dengan menggunakan kuisioner sebagai alat pengumpulan data. Analisis data mengunakan structural equation model (SEM) dengan program analysis moment of structure (AMOS.18).
Temuan dalam penelitian ini yaitu: tidak ada perbedaan kecurangan akademik ditinjau dari tiga perguruan tinggi, adapun kecurangan akademik yang dilakukan oleh mahasiswa pada tiga perguruan tinggi tersebut dirumuskan dengan kalimat “SK BBM M3”, yaitu bekerjasama dengan mahasiswa lain untuk mendapatkan jawaban pada saat kuis maupun ujian, bekerjasama dengan mahasiswa lain untuk menyelesaikan tugas individual, mengerjakan tugas untuk orang lain, membuat tulisan dengan mengutip dari buku ataupun media publikasi lainnya tanpa mencantumkan sumber referensi, menyimpulkan ataupun merangkum tulisan orang lain tanpa mencantumkan pengarang sebagai referensi dan mengizinkan tulisan sendiri untuk disalin ataupun dicontoh oleh mahasiswa lain. Terdapat pengaruh yang signifikan antara orientasi tujuan terhadap kecurangan akademik, adapun pengaruh langsung sebesar 15,2% (positif). Terdapat pengaruh negatif yang signifikan efikasi akademik terhadap kecurangan akademik, adapun pengaruh langsung sebesar 21,4% (negatif). Tidak terdapat pengaruh negatif yang signifikan religiusitas islam terhadap kecurangan akademik, adapun pengaruh langsung sebesar 7,4% (negatif).
Adapun rekomendasi penelitian ini adalah perlu dibentuknya Lembaga Integritas Akademik Kampus (LIAK) dan bagi peneliti selanjutnya menambah teknik pengambilan data yaitu dengan wawancara mendalam dan masa atau waktu penelitian lebih lama untuk mendapatkan data yang akurat, mengkaji faktor-faktor psikologis lain misalnya inteligensi, khusus untuk variabel religiusitas Islam item pernyataannya lebih dioperasionalkan lagi.