PENGEMBANGAN KURIKULUM EKONOMI ISLAM DI PERGURUAN TINGGI AGAMA ISLAM
Abstract
Dewasa ini banyak PTAIN/PTAIS yang membuka progra, studi Ekonomi Islam, namun jika dilihat dari tingkat keseiapannya, baik dari aspek: kurikulum, fasilitas maupun sumber daya manusianya belum mendukung. Di samping itu, arah pengembangn kurikulum dan program studi tersebut tidak jelas. Para penyelenggara pendidikan tersebut terkesan hanya ikut-ikutan. Jika demikian adanya, maka penyelenggaraan program Ekonomi Islam itu belu, dapat menyentuh esensinya. Sehubungan dengan itu, ada sejumlah masabah yang perlu dijawab, yaitu: (1) Bagaimana peta Perguruan Tinggi Agama Islam yang menyelenggarakan program studi Ekonomi Islam; (2) Bagaimana pola pengembangan jurusan, program studi, dan kurikulum Ekonomi Islam yang dilakukan oleh Perguruan Tinggi Agama Islam. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengkaji : (1) Peta Perguruan Tinggi Agama Islam yang menyelenggarakan program studi Ekonomi Islam; (2) Pola pengembangan jurusan, program studi, dan kurikulum Ekonomi Islam yang dilakukan oleh Perguran Tinggi Agama Islam.
Penelitian dilakukan dengan pendekatan: fenomologi eksploratif. Populasi penelitian ini adalah seluruh PTAI se Indonesia baik Negeri maupun Swasta. Sampel penelitian adalah PTAI baik Negeri maupun Swasta yang mengembagkan kurikulum Ekonomi Islam. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah dengn purposive cluster sampling. Metode dan teknik pengumpulan data dengan metode diskusi dan angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif kritis.
Hasil penelitian menyimpulkan sebagai berikut: (1) Pengembangan kurikulum ekonomi islma dapat dipetakan menjadi tiga kelompok, yaitu : kelompok pengembangan lembaga keungan syari’ah; kelompok akuntansi; dan kelompok manajmen syari’ah. (2) Berdasarkan pola pengembangan kurikulum yang diterapkan oleh PTAI untuk kurikulum ekonomi Islam (Lembaga Keuangan Syari’ah ) adalah dilakukan dengan : (a) Langkah-langkah : Internalisasi, Koreksi Substitusi, Adisi, dan Fiksasi, (b) Berdasarkan pengelempokan kurikulum tersebut, materi ekonomi Islam tidak berdiri sendiri alam tetapi dimasukkan dalam berbagai mata kuliah ilmu ekonomi yang telah ada selain aliran atau sistem ekonomi kapitalis atau sosialis. (3) kenyatannya PTAI dalam mengembangkan kurikulum ekonomi Islam banyak mengelami kendala teoritis maupun teknis. Kendala teoritis yang ditemui adalah kesulitan dalam pengembangan program studi atau materikurikulum.