Show simple item record

dc.contributor.advisorRAHMAWATI, DIAN EKA
dc.contributor.authorRAMDHANI, ANISA HIKMAH
dc.date.accessioned2017-06-21T07:15:01Z
dc.date.available2017-06-21T07:15:01Z
dc.date.issued2017-05-09
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/11232
dc.descriptionBantul Emergency Service Support (BESS) sudah diatur dalam Peraturan Bupati Bantul Nomor 40 Tahun 2011 Tentang Pembentukan Bantul Emergency Service Support (BESS) 118 di Kabupaten Bantul. BESS dibentuk dengan tujuan dapat memberikan pertolongan pertama atas kasus kegawat daruratan, bantuan rujukan ke rumah sakit, memberikan jaminan pembiayaan atas rujukan kasus ke Rumah Sakit sampai 24 jam pertama perawatan di Rumah Sakit, meningkatkan koordinasi pelayanan gawat darurat medis antar institusi yang terlibat serta meningkatkan peran masyarakat dalam penanganan gawat darurat medis.Program tersebut diluncurkan karena mengingat di Negara-negara yang memiliki risiko tinggi terjadinya bencana baik bencana karena manusia maupun alam seperti di Indonesia.Sentral operator pelayanan Bantul Emergency Service Support (BESS) yakni PMI Kabupaten Bantul dengan nomer Call center yang bisa dihubungi yakni 118. Dalam pelaksanaanya Dinas Kabupaten Bantul merupakan fasilitator, regulator dan penanggungjawab serta PMI Kabupaten Bantul sebagai koordinator pelaksanan kegiatan BESS. Evaluasi pelayanan Bantul Emergency Service Support (BESS) di Kabupaten Bantul tahun 2014-2016 menggunakan metode kualitatif melalui pendekatan diskriptif untuk mendeskripsikan informasi yang diperoleh dari observasi, hasil wawancara terhadap informan, serta dokumen-dokumen yang diperoleh di lapangan. Penelitian ini menggunakan model CIPP (Contect, Input, Process, Product). Hasil dari evaluasi pelayanan BESS yang mengalami kenaikan setiap tahunnya dapat disimpulkan bahwa program BESS sudah berkorelasi positif selain itu anggarannya terbantu dari dana hibah APBD selalu dan mengalami kenaikan, ketrampilan atau Skill SDM meningkat, penatalaksanaan terstruktur, pelaporan terstruktur namun perlu SDM administrasi, cakupan layanan smakin luas, kompetensi ditingkatkan pertahun, fasilitas diperbarui, menurunkan tingkat kematian pada kecelakan, meringankan masyarakat, BESS mempercepat evakuasi saat bencana. Namun, ditemukan beberapa kendala pada komunikasi antar sektor, belum maksimalnya kesiapsiagaan gawat darurat, ambulan yang belum berstandar dan masih banyak kendala yang menghambat pelayanan program BESS. Adanya progress program BESS dari tahun 2014-2016 pada berbagai aspek seperti sarana dan prasarana, anggaran, penataan pelayanan, SDM serta adanya rencana tahun 2018 BESS sudah tersistem secara nasional bahkan internasional menjadi bukti bahwa pelayanan BESS sudah berkorelasi positif bagi masyarakat Bantul dan sekitarnya. Untuk meningkatkan pelayanan BESS perlu dilakukan komitmen komitmen bersama antar sektor agar dalam menjalankan pelayanan kemasyarakat semua sektor dapat berperan aktif sehingga fasilitas kesehatan segera merespon dengan keadaan siap siaga.en_US
dc.description.abstractBantul Emergency Service Support (BESS) sudah diatur dalam Peraturan Bupati Bantul Nomor 40 Tahun 2011 Tentang Pembentukan Bantul Emergency Service Support (BESS) 118 di Kabupaten Bantul. BESS dibentuk dengan tujuan dapat memberikan pertolongan pertama atas kasus kegawat daruratan, bantuan rujukan ke rumah sakit, memberikan jaminan pembiayaan atas rujukan kasus ke Rumah Sakit sampai 24 jam pertama perawatan di Rumah Sakit, meningkatkan koordinasi pelayanan gawat darurat medis antar institusi yang terlibat serta meningkatkan peran masyarakat dalam penanganan gawat darurat medis.Program tersebut diluncurkan karena mengingat di Negara-negara yang memiliki risiko tinggi terjadinya bencana baik bencana karena manusia maupun alam seperti di Indonesia.Sentral operator pelayanan Bantul Emergency Service Support (BESS) yakni PMI Kabupaten Bantul dengan nomer Call center yang bisa dihubungi yakni 118. Dalam pelaksanaanya Dinas Kabupaten Bantul merupakan fasilitator, regulator dan penanggungjawab serta PMI Kabupaten Bantul sebagai koordinator pelaksanan kegiatan BESS. Evaluasi pelayanan Bantul Emergency Service Support (BESS) di Kabupaten Bantul tahun 2014-2016 menggunakan metode kualitatif melalui pendekatan diskriptif untuk mendeskripsikan informasi yang diperoleh dari observasi, hasil wawancara terhadap informan, serta dokumen-dokumen yang diperoleh di lapangan. Penelitian ini menggunakan model CIPP (Contect, Input, Process, Product). Hasil dari evaluasi pelayanan BESS yang mengalami kenaikan setiap tahunnya dapat disimpulkan bahwa program BESS sudah berkorelasi positif selain itu anggarannya terbantu dari dana hibah APBD selalu dan mengalami kenaikan, ketrampilan atau Skill SDM meningkat, penatalaksanaan terstruktur, pelaporan terstruktur namun perlu SDM administrasi, cakupan layanan smakin luas, kompetensi ditingkatkan pertahun, fasilitas diperbarui, menurunkan tingkat kematian pada kecelakan, meringankan masyarakat, BESS mempercepat evakuasi saat bencana. Namun, ditemukan beberapa kendala pada komunikasi antar sektor, belum maksimalnya kesiapsiagaan gawat darurat, ambulan yang belum berstandar dan masih banyak kendala yang menghambat pelayanan program BESS. Adanya progress program BESS dari tahun 2014-2016 pada berbagai aspek seperti sarana dan prasarana, anggaran, penataan pelayanan, SDM serta adanya rencana tahun 2018 BESS sudah tersistem secara nasional bahkan internasional menjadi bukti bahwa pelayanan BESS sudah berkorelasi positif bagi masyarakat Bantul dan sekitarnya. Untuk meningkatkan pelayanan BESS perlu dilakukan komitmen komitmen bersama antar sektor agar dalam menjalankan pelayanan kemasyarakat semua sektor dapat berperan aktif sehingga fasilitas kesehatan segera merespon dengan keadaan siap siaga.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFISIPOL UMYen_US
dc.subjectEVALUASI PELAYANANen_US
dc.subjectBANTUL EMERGENCY SERVICE SUPPORT (BESS)en_US
dc.titleEVALUASI PELAYANAN BANTUL EMERGENCY SERVICE SUPPORT (BESS) DI KABUPATEN BANTUL TAHUN 2014-2016en_US
dc.typeThesis SKR FISIP 239en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record