Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi keberhasilan program pendidikan karakter pada mata pelajaran PAI. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian “mix method” dengan menggunakan model evaluasi CIPP (context, input, process, product). Subyek dalam penelitian ini sebanyak 62 siswa dengan menggunakan teknik purposive sampling. Sedangkan teknik pengumpulan datanya menggunakan wawancara, dokumentasi, observasi dan kuisioner model skala likert. Data dianalisis secara kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Penelitian ini mendapatkan kesimpulan sebagai berikut: (1) Evaluasi Context (persiapan) sudah terbilang baik karena memenuhi beberapa tahap yaitu pengamatan awal untuk mengidentifikasi gejala kemudian diadakannya sosialisasi,barulah menjadi sebuah program yang siap dijalankan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.(2) Evaluasi Input (masukan) dapat disimpulkan bahwa kualifikasi guru PAI sudah baik seperti dalam UU No.14 tahun 2005 namun dari segi jumlah tenaga pendidik mata pelajaran PAI masih belum baik karena hanya tersedia satu guru pokok, latar belakang peserta didik belum baik karena belum sepenuhnya melaksanakan lima nilai karakter, dan sarana dan prasarana yang belum memadai dalam menunjang pendidikan karakter.(3)Evaluasi Process (proses) terdiri dari beberapa komponen yaitu materi pendidikan karakter, metode guru PAI yang sepenuhnya belum berhasil karena tidak efektif, penggunaan media yang sudah baik, dan penilaian peserta didik yang sudah baik.(4) Evaluasi product (hasil) dapat disimpulkan bahwa pendidikan karakter pada mata pelajaran PAI belum sepenuhnya baik karena tidak sesuainya data angket dengan data observasi.