Show simple item record

dc.contributor.advisorSETYANDRIANA, YUNANI
dc.contributor.authorPUTERA, AGUNG BIMA
dc.date.accessioned2017-07-04T02:19:42Z
dc.date.available2017-07-04T02:19:42Z
dc.date.issued2017-02-22
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/11289
dc.descriptionBackground: Eyestrain (asthenopia) is symptoms caused by excessive efforts of the vision system in less than perfect conditions to get the sharpness of vision. Excessive usage of computer may increase the risk of eyestrain beside caused by factors such as working equipment and duration. This study needs to be conducted to determine the relation between the level of knowledge about the negative impact of long-term computer use with the incidence of eyestrain. Methods: This study was a non-experimental research that is quantitative with cross sectional design. The subjects of this study was 70 people aged 30 to 60 years old of UMY employees. The research data obtained by questionnaires filled out by the respondents to identify the characteristics, the level of knowledge and eyestrain subjectively. Results: From 70 respondents, eyestrain occured in 47 respondents (67,1%). Statistical analysis of knowledge level of UMY employee with the incidence of eyestrain using chi-square test shows the p value = 0,087 (p>0,05). Conclusion: There was no significant relation between the knowledge level of UMY employee with the incidence of eyestrain with p=0,08 (p>0,05).en_US
dc.description.abstractLatar belakang: Kelelahan mata adalah sekumpulan gejala yang terjadi akibat upaya yang berlebihan dari sistem penglihatan yang berada dalam kondisi kurang sempurna untuk memperoleh ketajaman penglihatan. Penggunaan komputer secara berlebihan dapat meningkatkan risiko terjadinya kelelahan mata selain disebabkan oleh faktor lain seperti alat dan durasi kerja. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan mengenai dampak negatif penggunaan komputer jangka lama dengan kejadian kelelahan mata. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental yang bersifat kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Subjek penelitian adalah pegawai UMY yang berjumlah 70 orang yang berusia 30 sampai 60 tahun. Penelitian dilakukan dari bulan Agustus hingga November 2016. Data penelitian didapat dengan menggunakan kuesioner yang diisi sendiri oleh responden untuk mengetahui karakteristik, tingkat pengetahuan dan keluhan kelelahan mata secara subjektif. Hasil: Dari 70 responden, kelelahan mata terjadi pada 47 responden (67,1%). Hasil analisis statistik antara tingkat pengetahuan pegawai UMY dengan kejadian kelelahan mata menggunakan uji chi-square menunjukkan hasil yang tidak signifikan dengan nilai p sebesar 0,087 (p>0,05). Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dengan kejadian kelelahan mata pada pegawai UMY dengan nilai p=0,08 (p>0,05).en_US
dc.publisherFKIK UMYen_US
dc.subjectkelelahan mata, astenopia, tingkat pengetahuan. eyestrain, asthenopia, the level of knowledgeen_US
dc.titleHUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PEGAWAI UMY TERHADAP DAMPAK NEGATIF PENGGUNAAN KOMPUTER JANGKA LAMA DENGAN KEJADIAN KELELAHAN MATAen_US
dc.typeThesis SKR FKIK 129en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record