Dakwah merupakan peran penting dalam menyebarkan nilai-nilai agama kepada umat manusia. Dakwah memiliki fungsi sebagai pembawa petunjuk berupa kabar gembira dan peringatan yang dapat mengubah lingkungan dengan cara menanamkan nilai-nilai kebaikan Islam kepada umat manusia melalui keadilan persamaan, persatuan, perdamaian, kebaikan dan keindahan. Dalam perjalanannya, implementasi aktivitas dakwah yang seharusnya menjadi pendamping dalam perkembangan di masyarakat belum bisa berjalan secara beriringan yang mengakibatkan keadaan timpang sebelah sehingga akibat dari hal tersebut penyebaran dakwah di masyarakat menjadi tidak merata. Dalam hal ini sangatlah dibutuhkan sosok yang dapat hadir di tengah-tengah masyarakat yang dapat menjalankan nilai-nilai dakwah Islam dan menjadi pembimbing dan pendamping bagi masyarakat menuju kepada kemaslahatan yang tidak hanya memperbaiki sisi religiusitas tetapi juga ikut memperbaiki keadaan rakyat yang lemah (dhuafa) maupun termarjinalkan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat implementasi dakwah pemberdayaan masyarakat yang dilakukan berdasar pemikiran dan aksi Said Tuhuleley dan mengetahui pengaruh dan manfaatnya terhadap masyarakat. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, penelaahan dokumen dan wawancara. Penelitian ini memperoleh kesimpulan bahwa Said Tuhuleley berhasil dalam mengimplementasikan program dakwah pemberdayaan masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya masyarakat dampingan yang terbantu dan mengalami perkembangan dalam bidang ekonomi, keterampilan dan keagamaan.