Show simple item record

dc.contributor.authorHASAN, YUSUF ABDUL
dc.date.accessioned2017-07-04T03:09:16Z
dc.date.available2017-07-04T03:09:16Z
dc.date.issued1917-01-15
dc.identifier.isbn9786029276217
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/11297
dc.description.abstractPada satu sisi haji merupakan ibadah mahdhah yang pelaksanaannya sepenuhnya harus mengacu pada tuntunan syar'i dan sedapat mungkin harus ditunaikan dengan mengabaikan semua hal yang bersifat bid'ah. Pada sisi lain, ibadah haji merupakan ibadah yang berbeda dengan ibadah mahdhah lainnya seperti salat, pusasa, zakat, dzikir dsb. Dalam pelaksanaannya, ibadah haji menuntut adanya sebuah sistem organisasi dan manajemen dalam skala besar dan rumit. Haji sebagai ibadah yang bersifat sakral akhirnya tidak bisa luput dari sistem birokrasi yang sepenuhnya "profan". Berbagai aspek birokrasi yang jelimet sangat mungkin menjadi faktor penghambat pencapaian derajat mabrur, suatu derajat tinggi dan luhur yang dicita-citakan setiap orang yang berhaji.en_US
dc.publisherPT SAMUDERA BIRUen_US
dc.titleBIROKRASI HAJI: PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI PEMERINTAH ORDE BARU 1966-1998en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • Books
    Berisi buku-buku karya dosen UMY yang diterbitkan oleh penerbit selain UMY Press dan buku ajar dosen.

Show simple item record