Show simple item record

dc.contributor.advisorBAHIROH, SITI
dc.contributor.authorFIRDAYATI, MEILINA
dc.date.accessioned2017-07-04T03:30:08Z
dc.date.available2017-07-04T03:30:08Z
dc.date.issued2017-05-16
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/11303
dc.descriptionUniversitas Muhammadiyah Yogyakarta has a tagline Unggul and Islami (Superior and Islamic), this effort is to make the students having Islamic values in their daily life. One effort done is by building students dormitory called University Residence (UNIRES). UNIRES is for freshmen students in order to develop the students’ activity and to develop the Islamic personality. UNIRES has its own regulations and programs, in its implementation; it needs the senior residents (SR). SR has important role in substituting the role of the parents in controlling their children. This research aims to know the religious behavior in UNIRES program, to know the way of SR in encouraging the residents in doing the religious programs so that it may develop the religious behavior of residents in UMY students dormitory (Female UNIRES), to know the obstacles happened in guiding the religious behavior of the residents (UMY Female UNIRES), to know the roles of the RS in solving those obstacles and to know the evaluation of religious program in UMY Female UNIRES. This research uses qualitative method with descriptive analysis. This research finds that (1) The religious program held in UNIRES included tahfidz, Al-Islam, tahsin, and reflection. (2) SR encourages the residents to follow the program by using certain approach to the residents, often giving motivation, keep reminding them, giving advice, ask for a discussion, writing critics and suggestions for friends, hold competition with a reward from UNIRES and giving good examples as a role model for other residents. (3) The obstacles faced by the SR are: the sensitive residents, the laziness of residents, some residents do not focus in following the program, joining in UNIRES because of other’s command, other business, and having problem with other residents. (4) The ways of SR in solving the problems are: approaching, discussion, let it be, satire, and punishment. (5) In academic year 2016 – 2017, UNIRES has scheduled evaluation for twice annually at the end of semester. This evaluation is in a form of writing test and oral test (tahfidz and Al-Islam mentoring) to the residents.en_US
dc.description.abstractUniversitas Muhammadiyah Yogyakarta memiliki tagline Unggul dan Islami, melakukan usaha untuk membekali para mahasiswa dengan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu usaha yang dilakukan adalah dengan mendirikan asrama mahasiswa, yang diberi nama University Residence (UNIRES). UNIRES diperuntukkan bagi mahasiswa baru yang bertujuan untuk mengembangkan kegiatan mahasiswa dan mengembangkan kepribadian Islami. UNIRES memiliki peraturan dan program, dalam menerapkannya perlu pengawasan dari senior residen (SR). SR memiliki peran yang penting yaitu menggantikan peran orang tua yang bertugas untuk mengontrol anaknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku keagamaan yang terdapat di dalam program UNIRES, untuk mengetahui cara senior residen (SR) untuk mendorong residen dalam mengikuti program keagamaan sehingga dapat meningkatkan perilaku keagamaan residen di asrama mahasiswa UMY (UNIRES Putri), untuk mengetahui kendala yang terjadi dalam membina perilaku keagamaan residen (UNIRES Putri UMY), untuk mengetahui peran senior residen (SR) dalam mengatasi kendala tersebut dan untuk mengetahui cara mengevaluasi program keagamaan di asrama mahasiswa UMY (UNIRES Putri). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan analisis deskriptif. Penelitian ini menemukan bahwa (1) Program keagamaan UNIRES meliputi tahfidz, al-islam, tahsin, dan pembiasaan. (2) SR mendorong residen dalam mengikuti program dengan cara melakukan pendekatan terlebih dahulu kepada para residennya, sering memberikan motivasi, terus mengingatkan, menasehati, mengajak untuk berdiskusi, menulis kritik dan saran untuk teman, memancing mereka untuk berlomba mendapatkan reward yang diberikan oleh UNIRES dan memberikan contoh yang baik agar menjadi panutan para residennya. (3) Berikut kendala-kendala yang harus dihadapi oleh SR: sifat sensitif residen, sifat malas residen, tidak fokus mengikuti program, masuk UNIRES bukan kehendak sendiri, kesibukan lain dan kurang akur dengan teman. (4) Cara SR dalam mengatasi kendala tersebut: pendekatan, diskusi, didiamkan, disindir dan hukuman. (5) Pada tahun ajaran 2016-1017, UNIRES megadakan evaluasi 2 kali dalam setahun setiap akhir semester. Evaluasi tersebut dalam bentuk tes tulis yaitu tahsin dan lisan (tahfidz dan mentoring al-Islam) kepada residen.en_US
dc.publisherFAI UMYen_US
dc.subjectPeran, Pembinaan senior residen (SR), Perilaku keagamaan dan Evaluasi. Roles, Senior Residents (SR) Mentoring, Religious Behavior and Evaluationen_US
dc.titlePERAN SENIOR RESIDEN (SR) DALAM MENINGKATKAN PERILAKU KEAGAMAAN RESIDEN (STUDI KASUS: UNIRES PUTRI UMY)en_US
dc.typeThesis SKR FAI 146en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record