Show simple item record

dc.contributor.advisorISMAIL, GHOFFAR
dc.contributor.authorASY-SYIFA, MAULANA YUSUF
dc.date.accessioned2017-07-05T06:29:21Z
dc.date.available2017-07-05T06:29:21Z
dc.date.issued2017-05-17
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/11358
dc.descriptionThe objectives of the research were 1) Finding out the learning method of Al-Quran tahfidz in tahfidz class of Ihsanul Fikri Integrated Islamic Senior High School in Magelang Regency, 2) Finding out the succesfull method used in memorizing Al-Quran in tahfidz class of Ihsanul Fikri Integrated Islamic Senior High School in Magelang Regency, 3) Finding out the supporting and obstructing factors in memorizing Al-Quran in tahfidz of of Ihsanul Fikri Integrated Islamic Senior High School in Magelang Regency . The research used qualitative approach that gave description accurately about certain individual or group on the situation and phenomenon that happened. The subject of the research was the students of tahfidz class and tutor of the tahfidz class, consisting of 6 student of tahfidz class and tahfidz class. The research used 3 techniques of data collecting, i.e. observation, interview, and documentation. The data analysis techniques used were listening to narration of the informant in the transcript and familiarizing with the word of the informant; focusing only on the sentences or phrases directly mention the phenomena under study; formulating the meaning; grouping all the different meaning into certain themes; providing analytical desription in detail related to feelings and perspectives of the informant in the themes; formulating in-dept description related to all phenomena under study and identifying the main structure or the essence; and confirming the finding to the participants and asking whether the description legitimized the real experience. The result of the research was that the methods of Al-Quran memorizing used in the tahfidz class wahdah and sima’i methods, in which there was repetition in the memorizing process. The were only 18 students of 78 who dad not fulfilled the memorizing target. It showed that the methods used had been succesful in the target fulfillment suited to the level of each class. The supporting factors consisted of ideal age, time management, comfortable environment, Al-Quran tahfidz technique, and target orientation. Meanwhile, the obstructing factors were lazinen, drowsiness, invitation of playing from friend, and running out of voice.en_US
dc.description.abstractTujuan dari penelitian untuk 1) Mengetahui metode pembelajaran tahfidz Al-Quran dalam kelas tahfidz di SMA IT Ihsanul Fikri Kabupaten Magelang, 2) Mengetahui keberhasilan metode yang digunakan dalam menghafal Al-Quran dalam kelas tahfidz di SMA IT Ihsanul Fikri Kabupaten Magelang, 3) Mengetahui Faktor pendukung dan penghambat menghafal Al-Quran dalam kelas tahfidz di SMA IT Ihsanul Fikri Kabupaten Magelang. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif yang memberi gambaran secara cermat mengenai individu atau kelompok tertentu tentang keadaan dan gejala yang terjadi. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas tahfidz dan guru pembimbing kelas tahfidz, terdiri dari 6 siswa kelas tahfidz dan 1 guru pembimbing kelas tahfidz. Penelitian ini menggunakan 3 teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu menyimak narasi informan dalam transkrip dan mengakrabkan diri dengan kata-kata informan; fokus hanya pada kalimat-kalimat atau frase-frase yang secara langsung menyingung fenomena yang diteliti; merumuskan maknanya; mengelompokkan semua makna yang berbeda-beda itu dalam tema-tema tertentu; menyediakan uraian analitis yang terperinci menyangkut perasaan-perasaan dan perspektif-perspektif informan yang terdapat dalam tema-tema; merumuskan uraian mendalam menyangkut keseluruhan fenomena yang diteliti, dan mengidentifikasi struktur pokoknya, atau esensinya; dan mengkonfirmasi temuan-temuan tersebut kepada partisipan dan menanyakan apakah uraian tersebut mengabsahkan pengalaman- pengalaman asli Hasil penelitian ini adalah bahwa metode hafalan Al-Quran yang digunakan kelas tahfidz adalah metode wahdah dan metode sima’i, dimana terdapat pengulangan dalam proses menghafal. Dari 78 siswa, hanya 18 siswa yang belum memenuhi target hafalan, hal tersebut menunjukan bahwa metode yang digunakan telah berhasil dalam pemenuhan target sesuai jenjang masing-masing kelas. Faktor pendukung terdiri dari usia ideal, manajemen waktu, tempat lingkungan yang nyaman, teknik tahfidz Al-Quran, mempunyai target. Sedangkan faktor penghambatnya terdiri dari rasa malas, rasa mengantuk, ajakan bermain teman, suara habisen_US
dc.publisherFAI UMYen_US
dc.subjectMetode, tahfidz, mengulang-ulang. Method, tahfidz, repetitionen_US
dc.titleSTUDI EKSPLORATIF METODE TAHFIDZ AL-QURAN DI SMA IT IHSANUL FIKRI KABUPATEN MAGELANGen_US
dc.typeThesis SKR FAI 137en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record