STUDI EKSPLORATIF METODE TAHFIDZ AL-QURAN DI SMA IT IHSANUL FIKRI KABUPATEN MAGELANG
Abstract
Tujuan dari penelitian untuk 1) Mengetahui metode pembelajaran tahfidz Al-Quran dalam kelas tahfidz di SMA IT Ihsanul Fikri Kabupaten Magelang, 2) Mengetahui keberhasilan metode yang digunakan dalam menghafal Al-Quran dalam kelas tahfidz di SMA IT Ihsanul Fikri Kabupaten Magelang, 3) Mengetahui Faktor pendukung dan penghambat menghafal Al-Quran dalam kelas tahfidz di SMA IT Ihsanul Fikri Kabupaten Magelang.
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif yang memberi gambaran secara cermat mengenai individu atau kelompok tertentu tentang keadaan dan gejala yang terjadi. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas tahfidz dan guru pembimbing kelas tahfidz, terdiri dari 6 siswa kelas tahfidz dan 1 guru pembimbing kelas tahfidz. Penelitian ini menggunakan 3 teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu menyimak narasi informan dalam transkrip dan mengakrabkan diri dengan kata-kata informan; fokus hanya pada kalimat-kalimat atau frase-frase yang secara langsung menyingung fenomena yang diteliti; merumuskan maknanya; mengelompokkan semua makna yang berbeda-beda itu dalam tema-tema tertentu; menyediakan uraian analitis yang terperinci menyangkut perasaan-perasaan dan perspektif-perspektif informan yang terdapat dalam tema-tema; merumuskan uraian mendalam menyangkut keseluruhan fenomena yang diteliti, dan mengidentifikasi struktur pokoknya, atau esensinya; dan mengkonfirmasi temuan-temuan tersebut kepada partisipan dan menanyakan apakah uraian tersebut mengabsahkan pengalaman- pengalaman asli
Hasil penelitian ini adalah bahwa metode hafalan Al-Quran yang digunakan kelas tahfidz adalah metode wahdah dan metode sima’i, dimana terdapat pengulangan dalam proses menghafal. Dari 78 siswa, hanya 18 siswa yang belum memenuhi target hafalan, hal tersebut menunjukan bahwa metode yang digunakan telah berhasil dalam pemenuhan target sesuai jenjang masing-masing kelas. Faktor pendukung terdiri dari usia ideal, manajemen waktu, tempat lingkungan yang nyaman, teknik tahfidz Al-Quran, mempunyai target. Sedangkan faktor penghambatnya terdiri dari rasa malas, rasa mengantuk, ajakan bermain teman, suara habis