dc.contributor.advisor | ZAINUDDIN, MAHLI | |
dc.contributor.author | NAZULA, LAILATI | |
dc.date.accessioned | 2017-07-05T07:26:01Z | |
dc.date.available | 2017-07-05T07:26:01Z | |
dc.date.issued | 2017-05-18 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/11374 | |
dc.description | Coping or a process to handle demand, whether it is internal or external that is
believed as a burden as it is out of individual capability. By coping, someone can
avoid things that can lead depression. Depression can attack anyone including
students. The final semester students have a work load to complete their final paper.
Some students think that this is the heaviest thing ever. The opinion on this duty can
influence the students’ depression level. This research aims to describe the correlation
between religious coping and the depression level of final semester students who
write undergraduate final paper at FAI UMY.
This research uses quantitative method. The type of the research is
Correlational research design in which the research is conducted in order to find the
correlation between religious coping and the students’ depression level. The data
collecting instrument used in this research are two type of questionnaire. First, to
know the coping variable, it uses Iranian Religious Coping Scale (IRCOPE) that
consists of 22 items and the depression variable uses Beck Depression Inventory
(BDI). This research chooses the sample randomly by using 94 students as
respondents.
From the research, it is known that there are 45.7% respondents are in
depression. To know the correlation, the analysis is conducted using Pearson Product
Moment, it can be concluded that there is a correlation between negative religious
coping and the student’s depression level. Then, the value of r = .289, sig =
0.005<0.05. | en_US |
dc.description.abstract | Koping atau proses mengatasi tuntutan baik yang bersifat internal ataupun
eksternal yang dianggap sebagai beban karena berada diluar jangkauan
kemampuan individu. Dengan koping seseorang dapat menangkal hal-hal yang
yang dapat menyebabkan depresi. Depresi dapat menyerang siapa saja salah
satunya adalah mahaiswa. Mahasiswa tingkat akhir memiliki beban kerja untuk
menyelesaikan tugas akhirnya. Beberapa mahasiswa menganggap bahwa hal ini
merupakan hal yang berat. Anggapan diri terhadap tugas yang berat inilah yang
dapat memepengaruhi tingkat depresi mahasiswa.. Penelitian ini bertujuan untuk
mendeskripsikan ada atau tidaknya hubungan antara religius koping dan tingkat
depresi mahasiswa semester akhir yang sedang mengambil skripsi di FAI UMY.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Jenis penelitian ini adalah
penelitian Correlatinal design (penelitian hubungan) dimana penelitian
dilaksanakan untuk mencari hubungan anatara koping religius dengan tingkat
depresi mahasiswa. Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan
dua alat ukur. Alat ukur yang pertama untuk mengetahui variabel koping religius
dengan menggunakan Iranian Religious Coping Scale (IRCOPE) yang terdiri dari
22 item dan variabel depresi menggunakan Beck Depression Inventory (BDI).
Peneletian ini memilih sampel secara acak dengan menggunkan responde
sejumlah 94 mahasiswa.
Dari penelitian ini, diketahui 45.7% responden mengalami depresi. Untuk
mengetahuin hubungannya, dilakukan analasis dengan menggunakan Pearson
Product Moment,yang menyimpulkan bahwa ada hubungan koping religius
negatif dengan tingkat depresi mahasisa dengan nilai r = .289, sig. = 0.005˂0.05. | en_US |
dc.publisher | FAI UMY | en_US |
dc.subject | Koping Religius, Depresi, Mahasiswa. Religious Coping, Depression, Students | en_US |
dc.title | HUBUNGAN KOPING RELIGIUS DENGAN TINGKAT DEPRESI MAHASIWA SEMESTER AKHIR YANG SEDANG MENGAMBIL SKRIPSI DI FAI UMY | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
FAI
094 | en_US |