Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pola komunikasi yang dipergunakan oleh wanita lesbian dalam melakukan keterbukaan diri terhadap lingkungan sosialnya, dan mengetahui tanggapan dari teman-teman terdekat lesbian. Lokasi penelitian dilakukan di Yogyakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan menggunakan wawancara in-depth interview dan observasi partisipan. Subyek penelitian terdiri dari lima orang perempuan lesbian dan lima orang yang berstatus bukan lesbian. Cara pengambilan sampel subyek penelitian adalah dengan menggunakan purposive sampling. Analisis data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masing-masing lesbian dalam melakukan pengungkapan diri berbeda-beda sesuai kepribadian masing-masing. Konsep diri pada lesbian menjadi faktor terpenting untuk memilih komunikasi yang tepat dalam melakukan pengungkapan diri terkait orientasi seksual mereka. Adapun tanggapan teman-teman dekat para lesbian terhadap keterbukaan yang dilakukan beragam. Sebagian ada yang bisa menerima seutuhnya bahwa temannya seorang lesbian. Namun ada pula yang tidak setuju dengan orientasi seksual lesbi, tetapi tetap menghargai keberadaan mereka.