PERAN ORGANISASI DAKWAH MUHAMMADIYAH DALAM MENGHADAPI MISI KRISTEN (STUDI KASUS DI DESA BANJAR ASRI, KALIBAWANG, KULON PROGO)
Abstract
Kegiatan Misi Kristen di Banjar Asri, Kalibawang, Kulon Progo cukup sukses. Beberapa bentuk Misi Kristen yang masih ada dan berkembang sekarang adalah tempat-tempat peribadatan, sekolah-sekolah, panti asuhan, dan balai kesehatan yang berlatar belakang didirikan oleh Kristen yang ada di Kalibawang, Kulon Progo. Misi Kristen juga sukses dibidang keagamaan. Selain itu kecamatan Kalibawang merupakan kecamatan yang tingkat konfiknya di bawah rata-rata. Hal tersebut juga bisa diartikan kerukunan masyarakatnya maupun agamanya baik. Konflik yang dibawah rata-rata dibuktikan dengan adanya sebuah penelitian yang menunjukan bahwa di kecamatan Kalibawang terindek konfik yang rendah sehingga peneliti merumuskan bahwasanya kerukunan masyarakat dan agama Kalibawang baik atau cukup baik sehingga tidak ada konflik.
Tujuan penelitian ini ada tiga. Pertama adalah menggambarkan kegiatan Misi Kristen di desa Banjar Asri, Kalibawang, Kulon Progo. Kedua adalah menjelaskan peran organisai dakwah Muhammadiyah dalam menghadapi Misi Kristen di Desa Banjar Asri, Kalibawang, Kulon Progo. Sedangkan yang ketiga adalah mendiskripsikan kendala dan pendukung kegiatan organisasi dakwah Muhammadiyah dalam menghadapi Misi Kristen di Desa Banjar Asri, Kalibawang, Kulon Progo.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian Kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang terfokuskan ke organisas dakwah Muhammadiyah yang ada di desa Banjar Asri saja. Dengan menggunakan pendekatan studi kasus peneliti dapat memaparkan seluruh kegiatan yang dilakukan organisasi Muhammadiyah yang ada di desa Banjar Asri, Kalibawang, Kulon Progo. Dengan teknik pengumpulan data wawancara mendalam , observasi, menelaah dokumen, FGD.
Hasil dari penelitian ini ada tiga kesimpulan. Pertama yaitu misi Kristen di desa Banjar Asri telah ada sejak tahun 1897 dan bentuk Misi Kristen yang ada di Banjar Asri yaitu melaui propaganda dan pernikahan. Kedua yaitu peran organisasi Muhammadiyah di desa Banjar Asri adalah sebagai pembendung Kristenisasi, dibuktikan dengan Muhammadiyah dianggap sebagai ancaman yang cukup besar bagi kemajuan misi Kristen. Sedangkan yang ketiga yaitu organisasi organisasi dakwah Muhammadiyah terdapat tiga faktor penghambat dan dua faktor pendukung.