Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran dari pembiayaan warung mikro pada Bank Syariah Mandiri terhadap meningkatkan perkembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Yogyakarta. Peran pembiayaan tersebut diukur melalui proses awal pengajuan pembiayaan, kesesuaian besar pembiayaan, besaran margin, jangka waktu pelunasan, peran kelembagaan, serta efek pembiayaan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Jenis penelitian ini berupa penelitian lapangan (field research) yang dilakukan di tempat tinggal atau tempat usaha responden penelitian yang didapatkan dari data atau dokumen Bank Syariah Mandiri KCP Wirobrajan. Teknik pengumpulan data menggunakan angket (kuesioner). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh nasabah pembiayaan warung mikro sebanyak 50 responden. Sedangkan alat analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran pembiayaan warung mikro dalam meningkatkan perkembangan usaha mikro kecil dan menengah termasuk berperan cukup efektif. Variabel dari penelitian ini adalah pengaru proses awal pengajuan pembiayaan, kesesuaian besar pembiayaan, besar margin, jangka waktu pelunasan, peran kelembagaan dan efek pembiayaan terhadap perkembangan UMKM. Dari pengujian yang dilakukan oleh peneliti menujukkan hanya dua variabel yang ternyata berpengaruh terhadap perkembangan UMKM. Sedangkan variabel lainnya tidak memiliki relibel terhadap perkembangan UMKM. Variabel yang reliabel terhadap perkembangan UMKM adalah variabel kesesuaian besar pembiayaan oleh warung mikro Bank Syariah Mandiri KCP Wirobrajan dan variabel efek pembiayaan oleh warung mikro Bank Syariah Mandiri KCP Wirobrajan. Sedangkan untuk keempat variabel lainnya seperti proses awal pengajuan pembiayaan, besar margin, waktu pelunasan dan peran kelembagaan tidak reliabel terhadap perkembangan UMKM oleh warung mikro Bank Syariah Mandiri KCP Wirobrajan.