PENGARUH TERAPI PSIKORELIGIUS TERHADAP PENINGKATAN EFIKASI DIRI PENGGUNA NAPZA
Abstract
Penggunaan narkoba dari tahun ke tahun mengalami peningkatan, sedangkan
penyembuhan bagi para pecandu bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Penyembuhan
yang dapat dilakukan tidak hanya sebatas penanganan medis, namun ada juga penyembuhan
dengan menggunakan terapi psikoreligius seperti yang dilakukan di Yayasan Al-Islamy.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi psikoreligius terhadap
peningkatan efikasi diri pengguna napza di Yayasan Al-Islamy. Penelitian ini dilakukan
dengan pendekatan kualitatif dengan metode pengumpulan data melalui observasi,
wawancara dan dokumentasi. Hasilnya meliputi: (1) Profil pengguna napza di Yayasan Alislamy
jika dilihat dari segi tingkat kecanduan, terdapat 5 jenis tingkat kecanduan. (2). Materi
terapi psikoreligius yang dilakukan di Yayasan Al-Islamy meliputi: Sholat, dzikir, puasa dan
ruqyah. (3). Terdapat pengaruh terapi terhadap peningkatan efikasi diri pada klien jika
dilihatat berdasarkan fase atau tahapan lama waktu pada saat melakukan rehabilitasi. (4)
Faktor yang mendukung proses terapi adalah: Letak yang strategis, hubungan kekeluargaan,
kemauan dalam diri klien untuk sembuh dan kerjasama dengan lembaga lain. Sedangkan
kendala yang sering dihadapi dalam proses terapi adalah : Pengaruh klien lain, SDM yang
terbatas, terbatasnya sumber dana dan kurangnya pengetahuan agama.