dc.contributor.advisor | YAMIN, M. NURUL | |
dc.contributor.author | NURROKHIM, ARIF | |
dc.date.accessioned | 2017-07-20T02:48:23Z | |
dc.date.available | 2017-07-20T02:48:23Z | |
dc.date.issued | 2017-05-15 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/11601 | |
dc.description | The existence of radio as media of comunication is still consistent up to now. Its strength to be on air until the remote area and its individual characteristic become the main attraction of radio. The auditive characteristic of radio requires the announcer to be able to manage his creativity in the art of verbal communication. The existence and visual of the announcer who is anonymous, might cause broadcast process violation. Besides, the word of the announcer can play the imagination and thought of the listeners. So that this situation is subject to violation. Especially the talk that has negative connotation (porn). It means that the communication ethics unconsciously has been abandoned. In addition, the Islamic communication ethics should be done by the radio station with Islamic characteristic.
Based on the background, the researcher conducted the research in MQ Radio 92.3 FM Yogyakarta with research focus towards Islamic communication ethics implementation of MQ Radio 92.3 FM Yogyakarta. The research used descriptive qualitative approach with data collection techniques of observation, interview, and documentation. Through the study of Islamic communication ethics in Al-Qur’an, the researcher tried to find out and explain the Islamic communication ethics implementation of MQ Radio 92.3 FM Yogyakarta. According to the result and discussion of the research, it could be revealed that the announcer of MQ Radio 92.3 FM Yogyakarta had four main stages when having broadcast, they were preparation, opening, content, and closing. From the stages, the announcer of MQ Radio 92.3 FM Yogyakarta had already conducted the Islamic communication ethics implementation in general. However, there was still one thing of the Islamic communication ethics that had not been implemented. i. e. Qaulan Maysuran. | en_US |
dc.description.abstract | Keberadaan radio sebagai media komunikasi sampai saat ini masih konsisten. Kekuatannya untuk mengudara hingga pelosok dan bersifat individu menjadi daya tarik utama radio. Sifat radio yang auditif menuntut penyiar untuk dapat memainkan kreatifitasnya dalam seni berkomunikasi secara verbal. Keberadaan dan visual penyiar yang anonim memungkinkan untuk terjadi pelanggaran proses siaran. Selain itu kata-kata penyiar dapat memainkan imajinasi dan pikiran pendengar, sehingga hal ini rentan akan pelanggaran, terutama untuk suara yang berkonotasi negatif (porno). Maka dengan itu etika komunikasi secara tidak sadar telah ditinggalkan. Terlebih bagi stasiun radio bernuansa Islam, etika komunikasi Islam sudah sepatutnya untuk dilakukan.
Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti melakukan penelitian di radio MQ 92.3 FM Yogyakarta dengan fokus penelitian terhadap implementasi etika komunikasi Islam penyiar radio MQ 92.3 FM Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Melalui kajian etika komunikasi Islam yang terdapat dalam Al-Qura’an, peneliti berusaha untuk mengetahui dan menjelaskan implementasi etika komunikasi Islam penyiar radio MQ 92.3 FM Yogyakarta. Sesuai dengan hasil penelitian dan pembahasan, dapat diketahui bahwa penyiar radio MQ 92.3 FM Yogyakarta dalam melakukan siaran terdapat empat tahapan utama, yakni preparation, opening, content, dan closing. Dari tahapan-tahapan tersebut penyiar radio MQ 92.3 FM Yogyakarta secara umum telah melakukan penerapan etika komunikasi Islam. Namun demikian, masih terdapat salah satu etika komunikasi Islam yang belum dilaksanakan secara maksimal, yakni Qaulan Maysuran.
Key-Word: | en_US |
dc.publisher | FAI UMY | en_US |
dc.subject | Implementasi, Etika Komunikasi Islam, Penyiar Radio, MQ 92.3 FM Yogyakarta. Implementation, Islamic Communication Ethics, Radio Announcer, MQ Radio 92.3 FM Yogyakarta | en_US |
dc.title | ETIKA KOMUNIKASI PENYIAR RADIO | en_US |
dc.title.alternative | (STUDI KASUS IMPLEMENTASI ETIKA KOMUNIKASI ISLAM PENYIAR RADIO MQ 92.3 FM YOGYAKARTA) | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
FAI
184 | en_US |