| dc.contributor.advisor | RAHMAWATI,EVI | |
| dc.contributor.author | PERWITASARI, KURNIA DESY | |
| dc.date.accessioned | 2017-07-22T02:09:04Z | |
| dc.date.available | 2017-07-22T02:09:04Z | |
| dc.date.issued | 2017-01-23 | |
| dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/11714 | |
| dc.description | This study aimed to test the value relevance of accounting information at the stage after the implementation of IFRS convergence on financial companies listed in Indonesia Stock Exchange and Kuala Lumpur Stock Exchange period 2011 and 2015 also to test differences in the level of compliance of mandatory disclosure after the implementation of IFRS convergence in Indonesia and Malaysia. The value relevance of accounting information is proxied in earnings, book value, operating cash flow, and mandatory disclosure that affect stock prices. This study using purposive sampling method in determining the number of samples used and obtained total sample 102 Indonesia financial companies and 60 Malaysia financial companies. Tests performed include: descriptive statistics, classical assumptions, regression, F test, t test, adjusted R2, and different test t-test.
Results of the study: 1) there is increasing in the relevance of net income after the implementation of IFRS convergence in Indonesia and Malaysia, 2) there is increasing in the relevance of the book value after the implementation of IFRS convergence in Indonesia and Malaysia, 3) there is increasing in the relevance of operating cash flow after implementation of IFRS convergence in Indonesia and Malaysia, 4) there is increasing in the relevance of neet income with mandatory disclosure after the implementation of IFRS convergence as moderating variable in Indonesia and Malaysia, 5) there are no significant differences in the level of compliance of mandatory disclosure after the implementation of IFRS convergence in Indonesia and Malaysia. | en_US |
| dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk menguji relevansi nilai informasi akuntansi pada tahap setelah implementasi konvergensi IFRS pada perusahaan keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan Bursa Malaysia periode 2011 dan 2015 serta untuk menguji perbedaan kepatuhan mandatory disclosure setelah implementasi konvergensi IFRS di Indonesia dan Malaysia. Relevansi nilai informasi akuntansi diproksikan dalam laba bersih, nilai buku ekuitas, arus kas operasi, dan mandatory disclosure yang mempengaruhi harga saham. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dalam menentukan jumlah sampel yang digunakan dan diperoleh total sampel sebanyak 102 perusahaan keuangan Indonesia dan 60 perusahaan keuangan Malaysia. Pengujian yang dilakukan antara lain: statistik deskriptif, asumsi klasik, regresi berganda, F test, t test, adjusted R2, dan uji beda t-test.
Hasil penelitian: 1) terdapat peningkatan relevansi laba bersih setelah implementasi konvergensi IFRS di Indonesia dan Malaysia, 2) tidak terdapat peningkatan relevansi nilai buku setelah implementasi konvergensi IFRS di Indonesia dan Malaysia, 3) terdapat peningkatan relevansi arus kas operasi setelah implementasi konvergensi IFRS di Indonesia dan Malaysia, 4) terdapat peningkatan relevansi laba bersih dengan mandatory disclosure setelah implementasi konvergensi IFRS sebagai variabel pemoderasi di Indonesia dan Malaysia, 5) tidak terdapat perbedaan yang signifikan terkait tingkat kepatuhan mandatory disclosure setelah implementasi konvergensi IFRS di Indonesia dan Malaysia | en_US |
| dc.publisher | FE UMY | en_US |
| dc.subject | IFRS, Relevansi Nilai Informasi Akuntansi, Mandatory Disclosure. IFRS, Value Relevance of Accounting Information, Mandatory Disclosure. | en_US |
| dc.title | DAMPAK KONVERGENSI IFRS PADA RELEVANSI NILAI LABA BERSIH, NILAI BUKU, DAN ARUS KAS OPERASI DENGAN MANDATORY DISCLOSURE SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI | en_US |
| dc.title.alternative | (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN KEUANGAN YANG LISTING DI BURSA EFEK INDONESIA DAN BURSA MALAYSIA) | en_US |
| dc.type | Thesis
SKR
110 | en_US |
