FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PENGUNGKAPAN MANAJEMEN RISIKO
Abstract
Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemilikan institusi asing, kepemilikan institusi domestik, ukuran perusahaan, umur perusahaan secara parsial dan simultan terhadap pengungkapan manajemen risiko pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2015.
Sampel diambil dengan menggunakan metode purposive sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah semua perusahaan manufaktur yang sudah dan masih terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2015. Dari populasi sebanyak 143 perusahaan manufaktur diperoleh 36 perusahaan manufaktur sebagai sampel dengan periode pengamatan selama 3 tahun (2013-2015). Data dianalisis dengan menggunakan analisis regresi linier berganda.
Berdasarkan hasil analisis data disimpulkan bahwa kepemilikan institusi asing berpengaruh signifikan dan positif terhadap pengungkapan manajemen risiko, sehingga hipotesis pertama diterima. Kepemilikan institusi domestik berpengaruh signifikan dan positif terhadap pengungkapan manajemen risiko, sehingga hipotesis kedua diterima. Ukuran perusahaan berpengaruh signifikan dan positif terhadap pengungkapan manajemen risiko, sehingga hipotesis ketiga diterima. Umur perusahaan tidak berpengaruh terhadap pengungkapan manajemen risiko, sehingga hipotesis keempat ditolak. Hasil uji kesesuaian model menunjukkan bahwa secara simultan kepemilikan institusi asing, kepemilikan institusi domestik, ukuran perusahaan, umur perusahaan berpengaruh terhadap pengungkapan manajemen risiko.