Penonton kini mulai menganggap iklan mengganggu dan memilih mengganti channel televisi (zapping) untuk menghindari iklan televisi. Iklan televisi Indonesia yang kini tidak lagi efektif menjadikan pengiklan harus pintar dalam memilih strategi dan media yang tepat. Salah satu cara yang dapat dilakukan pengiklan adalah dengan menggunakan strategi product placement yang dapat menjangkau khalayak luas dan membentuk brand recall (pengingatan kembali terhadap suatu merek) pada konsumen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis isi. Data penelitian berupa 16 episode drama Korea On the Way to the Airport yang dikumpulan melalui teknik coding sheet dan dokumentasi. Drama Korea On the Way to the Airport ditayangkan oleh stasiun televisi KBS2 pada tanggal 21 September 2016. Drama yang mengangkat tema perselingkuhan awak kabin pesawat ini disponsori oleh maskapai asal Malaysia, AirAsia yang bekerjasama dengan Tourism Malaysia. Hasil penelian ini menunjukkan product placement yang dilakukan AirAsia sebanyak 165 scene dari total keseluruhan 374 scene dengan tujuh unit pencatatan yaitu Logo, Nama Sponsor, Seragam, Crew, ID Card, Pesawat, dan Miniatur Pesawat. Product placement AirAsia dalam drama Korea On the Way to the Airport disisipkan dalam adegan yang dilakukan sehari-hari. Dalam drama Korea On the Way to the Airport, penerapan product placement mengalami penurunan sejak episode pertengahan, dan kategori yang paling sering diterapkan adalah Implicit Product Placement.