DAMPAK DESENTRALISASI FISKAL TERHADAP KETIMPANGAN PEMBANGUNAN ANTAR WILAYAH DI PULAU JAWA TAHUN 2008-2015
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak desentralisasi fiskal pada sisi penerimaan dan pengeluaran terhadap angka ketimpangan wilayah di Pulau Jawa Tahun 2008- 2015. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh langsung dari Badan Pusat Statistik Provinsi DI Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode data panel yaang terdiri dari 6 provinsi di Pulau Jawa. Sedangkan analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis induktif.
Dari hasil analisis diketahui bahwa variabel Derajat Desentralisasi Fiskal, Belanja Tidak Langsung, Belanja Langsung, Inflasi dan Tenaga kerja memiliki pengaruh terhadap Ketimpangan. Dengan tingkat kepercayaan 10%. Variabel Derajat Desentralisasi Fiskal dan Belanja tidak langsung memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap Ketimpangan, sedangkan Belanja Langsung, Inflasi, dan Tenaga Kerja memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Ketimpangan di wilayah Pulau Jawa