Show simple item record

dc.contributor.authorAJI, RISNANDA SUKMA
dc.date.accessioned2017-07-26T02:11:33Z
dc.date.available2017-07-26T02:11:33Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/11875
dc.descriptionPembangunan tidak akan lepas dari tanah sebagai ruang untuk penyelenggaraannya. Kegiatan pembangunan tersebut di selenggarakan oleh negara dalam rangka peningkatan kesejahteraan untuk rakyat. Oleh karena itu ketersedian tanah bagi kegiatan pembangunan adalah suatu hal yang sangat penting untuk diupayakan oleh negara dengan cara pengadaan tanah. Salah satu kegiatan pengadaan tanah untuk pembangunan adalah pengadaan tanah untuk pembangunan RSUD Kabupaten Kebumen Provinsi Jawa Tengah. Pengadaan tanah ini dilaksanakan dalam tiga tahapan. Tahap pertama dilaksanakan tahun 2003, tahap kedua dilaksanakan tahun 2012 dan tahap ketiga dilaksnakan tahun 2014. Penelitian ini menggunakan metode empiris yang diambil dari perilaku manusia, baik perilaku verbal yang didapat dari wawancara maupun perilaku nyata yang dilakukan melalui pengamatan langsung. Kemudian dianalisis secara deskrptif kualitatif yaitu suatu metode analisis data dengan cara mengelompokkan dan menyeleksi data yang diperoleh dari penelitian menurut kualitas dan kebenarannya. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa pengadaan tanah untuk pembangunan RSUD Kabupaten Kebumen sudah berhasil dibebaskan seluruhnya mulai dari tahun 2003 hingga tahun 2014 dengan total luas 3,5 hektar dalam tiga tahapan. Pelaksanaan pengadaan tanah untuk pembangunan RSUD kabupaten Kebumen sudah sesuai dengan peraturannya. Hambatan yang terjadi masyarakat meminta ganti kerugian yang tinggi terhadap bidang tanahnya. Sehingga pemerintah melakukan musyawarah mufakat dan pendekatan-pendekatan kepada masyarakat dalam menentukan bentuk ganti rugi, hingga terwujud dengan kesepakatan harga yang dapat diterima oleh kedua belah pihaken_US
dc.description.abstractPembangunan tidak akan lepas dari tanah sebagai ruang untuk penyelenggaraannya. Kegiatan pembangunan tersebut di selenggarakan oleh negara dalam rangka peningkatan kesejahteraan untuk rakyat. Oleh karena itu ketersedian tanah bagi kegiatan pembangunan adalah suatu hal yang sangat penting untuk diupayakan oleh negara dengan cara pengadaan tanah. Salah satu kegiatan pengadaan tanah untuk pembangunan adalah pengadaan tanah untuk pembangunan RSUD Kabupaten Kebumen Provinsi Jawa Tengah. Pengadaan tanah ini dilaksanakan dalam tiga tahapan. Tahap pertama dilaksanakan tahun 2003, tahap kedua dilaksanakan tahun 2012 dan tahap ketiga dilaksnakan tahun 2014. Penelitian ini menggunakan metode empiris yang diambil dari perilaku manusia, baik perilaku verbal yang didapat dari wawancara maupun perilaku nyata yang dilakukan melalui pengamatan langsung. Kemudian dianalisis secara deskrptif kualitatif yaitu suatu metode analisis data dengan cara mengelompokkan dan menyeleksi data yang diperoleh dari penelitian menurut kualitas dan kebenarannya. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa pengadaan tanah untuk pembangunan RSUD Kabupaten Kebumen sudah berhasil dibebaskan seluruhnya mulai dari tahun 2003 hingga tahun 2014 dengan total luas 3,5 hektar dalam tiga tahapan. Pelaksanaan pengadaan tanah untuk pembangunan RSUD kabupaten Kebumen sudah sesuai dengan peraturannya. Hambatan yang terjadi masyarakat meminta ganti kerugian yang tinggi terhadap bidang tanahnya. Sehingga pemerintah melakukan musyawarah mufakat dan pendekatan-pendekatan kepada masyarakat dalam menentukan bentuk ganti rugi, hingga terwujud dengan kesepakatan harga yang dapat diterima oleh kedua belah pihaken_US
dc.publisherFH UMYen_US
dc.subjectGANTI KERUGIANen_US
dc.subjectPENGADAAN TANAHen_US
dc.titleASPEK HUKUM PELAKSANAAN PENGADAAN TANAH DALAM PEMBANGUNAN RSUD KABUPATEN KEBUMENen_US
dc.typeThesis SKR F H 129en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record