Penelitian ini bertujuan menganalisis dan memberikan bukti empiris pengaruh arus kas, risiko sistematis, dan inflasi terhadap return saham. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari laporan keuangan tahunan perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2013-2015. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling, dan didapat 105 perusahaan. Metode analisis dari penelitian ini menggunakan regresi linier berganda dengan program SPSS 23.0. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa variable arus kas operasi berpengaruh positif signifikan terhadap return saham. Sedangkan variabel arus kas investasi, arus kas pendanaan, risiko sistematis, dan inflasi tidak berpengaruh terhadap return saham.