ANALISIS PERTUMBUHAN PEMBIAYAAN MURABAHAH, ISTISHNA’, BAGI HASIL DAN IJARAH TERHADAP TINGKAT RENTABILITAS BANK UMUM SYARIAH
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dari pertumbuhan pembiayaan murabahah, istishna’, bagi hasil, dan Ijarah secara parsial dan simultan terhadap tingkat rentabilitas Bank Syariah Mandiri periode 2010-2016. Pada penelitian ini variabel independen yang digunakan adalah pertumbuhan pembiayaan murabahah, istishna’, bagi hasil, dan ijarah, sedangakan variabel dependen yang digunakan adalah return on asset (ROA) dan return on equity (ROE). Dalam penelitian ini peneliti mengolah dan menganalisis data tersebut dengan melakukan analisis regresi linier berganda, dengan pengujian asumsi klasik dan uji hipotesis. Berdasarkan pengolahan data secara simultan diperoleh bahwa, pertumbuhan pembiayaan murabahah, istishna’, bagi hasil, dan ijarah signifikan terhadap rentabilitas yang diukur dengan return on asset (ROA) dan return on equity (ROE). Koefisien determinasi terhadap ROA sebesar 42% artinya bahwa, tingkat ROA dapat sebabkan oleh varian dari keempat faktor independen tersebut sebesar 42% dan sisanya 58% disebabkan oleh faktor lain. Koefisien determinasi terhadap ROE sebesar 47% artinya bahwa, tingkat ROE dapat sebabkan oleh varian dari keempat faktor independen tersebut sebesar 47% dan sisanya 53% disebabkan oleh faktor lain. Sedangkan berdasarkan uji hipotesis dengan menggunakan tingkat signifikan 5% diperoleh hasil p-value sebesar 0.0000 yang berarti H0 ditolak, dengan demikian dapat disimpulkan pertumbuhan pembiayaan murabahah, istishna’, bagi hasil, dan ijarah secara simultan atau bersama-sama mempengaruhi tingakat rentabilitas (ROA dan ROE). Untuk pengujian secara parsial diperoleh bahwa, variabel pembiayaan murabahah signifikan karena p-value kurang dari 5% maka H0 ditolak dan H1 diterima, ROA sebesar 0.0000 dan ROE sebesar 0.0000. Variabel pembiayaan istishna’ tidak signifikan karena p-value lebih dari 5% maka H0 diterima dan H1 ditolak, ROA sebesar 0.9230 ROE sebesar 0.9041. Variabel pembiayaan bagi hasil signifikan karena p-value kurang dari 5% maka H0 ditolak dan H1 diterima, ROA sebesar 0.0426 dan ROE sebesar 0.277. Variabel pembiayaan ijarah tidak signifikan karena p-value lebih dari 5% maka H0 diterima dan H1 ditolak, ROA sebesar 0.5650 dan ROE sebesar 0.7801.