HUBUNGAN FAKTOR KETURUNAN DENGAN MIOPIA PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
Abstract
Miopia adalah kelainan refraksi yang muncul karena bayangan
jatuh di depan retina. Banyak faktor yang memperngaruhi terjadinya miopia, salah
satu diantaranya adalah faktor keturunan. Miopia biasanya diturunkan orang tua
kepada anaknya, hal ini disebut kejadian miopia yang mengikuti pola dosedependent
pattern. Miopia yang diakibatkan karena faktor keturunan
menunjukkan anak yang memiliki orang tua yang menderita miopia cenderung
mengalami miopia diabandingkan dengan anak dengan orang tua yang tidak
miopia.
Metode : Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus sampai November 2016.
Penelitian ini merupakan studi analitik observasional dengan pendekatan case
control. Responden pada penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran
dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang menderita
miopia dan tidak menderita miopia. Responden diberikan kuesioner yang berisi
pertayaan yang berhubungan dengan penelitian.
Hasil : Pada penelitian ini didapatkan 172 responden penelitian, dengan 86
responden yang menderita miopia dan 86 responden yang tidak menderita miopia.
Hasil analisis statistik Chi-Square pada factor keturunan menunjukkan nilai yang
signifikan, yaitu sebesar p=0,000 (P<0,05).
Kesimpulan : Dapat disimpulkan bahwa adanya hubungan yang signifikan antara
faktor keturunan dengan miopia pada mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu
Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.