PERAN UNDP (UNITED NATIONS DEVELOPMENT PROGRAMME) TERHADAP PENANGANAN EVD (EBOLA VIRUS DISEASE) DI AFFECTED COUNTRIES PADA TAHUN 2013-2016
Abstract
Pada akhir tahun 2013, muncul sebuah virus yang bernama EVD (Ebola Virus Disease). Virus tersebut awal mula dikenal sebagai demam berdarah Ebola yaitu penyakit langka dan mematikan yang disebabkan oleh infeksi dari virus Ebola. Penyakit tersebut dapat diderita oleh manusia dan primata. Keberadaan EVD ternyata marak di kawasan Afrika Barat khususnya di tiga negara terparah yaitu Guinea, Liberia dan Sierra Leone. Ketiga negara tersebut sering disebut dengan sebutan Affected Countrie yang mana mereka adalah negara berkembang. Sehingga mereka mengalami kesulitan dalam proses penanganan EVD. Akibat dari wabah tersebut, muncul lah berbagai dampak yang mereka tanggung.
Kemudian muncul respon dari UNDP (United Nations Development Programme) yang merupakan organisasi internasional berfokus di kawasan negara berkembang. Oleh karena itu, penulis dalam penelitian ini mencoba untuk mengkaji mengapa UNDP memutuskan untuk menangani EVD di Affected Countries, dengan menggunakan teori Efektifitas Organisasi Internasional oleh Oran R.Young dan Marc Levy. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data sekunder dan metode kualitatif.