KONSTRUKSI CITRA FEMINISME BEYONCE DALAM LIRIK LAGU IF I WERE A BOY, RUN THE WORLD, FLAWLESS (STAR STUDIES TERHADAP BEYONCE KNOWLES)
Abstract
Feminisme gelombang ketiga atau posfeminisme hadir dengan gambaran baru sosok perempuan yang sudah berhasil keluar dari belenggu patriarki. Sosok perempuan yang masih lekat dengan femininitasnya, perempuan yang identik dengan moderenitas, perempuan yang memiliki kebebasan untuk mengekspresikan dirinya dalam beragam cara dan bentuk, hal-hal itulah yang dihadirkan oleh para pejuang feminisme pada gelombang ketiga ini. Sebagai bintang dunia yang mengusung citra feminisme melalui lirik lagu bertemakan perempuan, Beyonce hadir dengan gambaran perempuan yang mandiri dan sukses namun tetap tidak meninggalkan sisi femininitasnya sebagai seorang perempuan. Dengan menggunakan star studies pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui citra feminisme seperti apa yang ingin dibangun oleh Beyonce dalam dirinya, melalui teknik analisis semiotika dari Roland Barthes terhadap lirik-lirik lagu Beyonce, sehingga pada akhirnya ditemukan tanda-tanda posfeminisme seperti perempuan yang irasional, penuh kebebasan, glamour dalam karya Beyonce.