Show simple item record

dc.contributor.advisorCAROKO, NOVI
dc.contributor.advisorWAHYUDI
dc.contributor.authorISMAIL, NASHEF RAHMAN
dc.date.accessioned2017-07-31T06:22:41Z
dc.date.available2017-07-31T06:22:41Z
dc.date.issued2017-04-17
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/12271
dc.descriptionBiogas yang dihasilkan dari proses penguraian bahan organik sebagian besar terdiri dari gas metana (CH4) 54,77% volume, karbondioksida (CO2,) 41,96%, dan sisanya gas pengotor seperti hidrogen sulfida (H komposisi biogas terdiri dari gas CH4 adalah gas CO2 2S) dan oksigen (O2) yang harus dihilangkan agar murni. Pengotor biogas yang paling besar kandungannya yang bersifat unflammable (mematikan sumber api) sehingga menghambat terbakarnya gas metana. Sifat unflammable ini karena memang gas CO2 bukan bahan bakar yang dapat bereaksi dalam proses pembakaran. Gas CO dapat dihilangkan dengan cara pemisahan secara fisik seperti metode penyaringan batu zeolit, karbon aktif, atau menggunakan pelarut seperti air. Penyerapan secara fisik terjadi ketika gas CO2 melewati dan menabrak absorber sehingga terperangkap di dalam celah molekulnya. Sementara penyerapan menggunakan pelarut adalah kemampuan gas CO2 2 untuk terlarut dalam air pada jumlah tertentu. Penyerapan gas CO oleh air dinilai lebih ekonomis karena air mudah ditemui di masyarakat. Hasil penelitian yang dilakukan pada digester 10 m dan 34,06% CO232dengan komposisi 48,57% CH 4 menunjukan alat pemurni biogas yang dibuat berkapasitas 4,5 L air berdimensi Ø3”x1 m dengan cara metode water-washing dapat meningkatkan kadar CH 4 menjadi 48,72% dan menurunkan kadar COen_US
dc.description.abstractBiogas yang dihasilkan dari proses penguraian bahan organik sebagian besar terdiri dari gas metana (CH4) 54,77% volume, karbondioksida (CO2,) 41,96%, dan sisanya gas pengotor seperti hidrogen sulfida (H komposisi biogas terdiri dari gas CH4 adalah gas CO2 2S) dan oksigen (O2) yang harus dihilangkan agar murni. Pengotor biogas yang paling besar kandungannya yang bersifat unflammable (mematikan sumber api) sehingga menghambat terbakarnya gas metana. Sifat unflammable ini karena memang gas CO2 bukan bahan bakar yang dapat bereaksi dalam proses pembakaran. Gas CO dapat dihilangkan dengan cara pemisahan secara fisik seperti metode penyaringan batu zeolit, karbon aktif, atau menggunakan pelarut seperti air. Penyerapan secara fisik terjadi ketika gas CO2 melewati dan menabrak absorber sehingga terperangkap di dalam celah molekulnya. Sementara penyerapan menggunakan pelarut adalah kemampuan gas CO2 2 untuk terlarut dalam air pada jumlah tertentu. Penyerapan gas CO oleh air dinilai lebih ekonomis karena air mudah ditemui di masyarakat. Hasil penelitian yang dilakukan pada digester 10 m dan 34,06% CO232dengan komposisi 48,57% CH 4 menunjukan alat pemurni biogas yang dibuat berkapasitas 4,5 L air berdimensi Ø3”x1 m dengan cara metode water-washing dapat meningkatkan kadar CH 4 menjadi 48,72% dan menurunkan kadar COen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFAKULTAS TEKNIK UMYen_US
dc.subjectBiogas upgraderen_US
dc.subjectCO2 removalen_US
dc.subjectwater-washingen_US
dc.titlePERANCANGAN, PEMBUATAN, DAN PENGUJIANALAT PEMURNI BIOGAS DARI PENGOTOR CO 2 DENGAN METODE WATER-WASHINGen_US
dc.typeThesis SKR F T 048en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record