dc.contributor.advisor | BUDIYANTORO, CAHYO | |
dc.contributor.advisor | SOSIATI, HARINI | |
dc.contributor.author | MAULANA, M. PUJI IBNU MIMBAR | |
dc.date.accessioned | 2017-07-31T06:39:51Z | |
dc.date.available | 2017-07-31T06:39:51Z | |
dc.date.issued | 2017-05 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/12276 | |
dc.description | Injection molding merupakan proses pembentukan atau pencetakan
material plastik kedalam rongga cetakan dengan memberikan tekanan dan
perlakuan panas. Proses injection molding adalah salah satu metode pencetakan
yang banyak digunakan pada industri manufaktur plastik untuk produksi masal
komponen – komponen plastik yang kompleks dengan toleransi dimensi yang
presisi. Pada proses injection molding sering terjadi cacat produk seperti
processing shrinkage yang mengakibatkan menurunnya kualitas dari sebauh
produk plastik yang dihasilkan. Processing shrinkage tersebut disebabkan oleh
pengaturan parameter proses pada mesin injeksi yang tidak sesuai.Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk meningkatkan kualitas produk dengan
mengoptimalisasi parameter proses yang berpengaruh terhadap shrinkage pada
material plastik daur ulang acrylonitril butadiene styrene (ABS).
Dalam penelitian ini, parameter proses yang digunakan untuk
meminimalkan shrinkage pada material ABS daur ulang adalah tekanan tahan (
holding pressure), waktu tahan (holding time), tekanan balik (back pressure),
waktu pendinginan (cooling time), dan temperatur leleh (melt temperatur).
Metode yang digunakan untuk mengkombinasi variasi parameter proses diatas,
adalah metode design of experiment (DOE), dengan metode ini diperoleh data
variasi parameter proses yang optimal terhadap processing shrinkage.
Hasil dari penelitian ini, shrinkage yang paling minimum pada arah
longitudinal sebesar 0,28 %, transversal 0,77 %, far gate 0,57%, dan near gate
0,54 %, dengan variasi parameter proses holding pressure 90 Bar, holding time
3,25 sekon, cooling time 20 sekon, back pressure 10 Bar, dan temperatur leleh
205 ˚C.
. | en_US |
dc.description.abstract | Injection molding merupakan proses pembentukan atau pencetakan
material plastik kedalam rongga cetakan dengan memberikan tekanan dan
perlakuan panas. Proses injection molding adalah salah satu metode pencetakan
yang banyak digunakan pada industri manufaktur plastik untuk produksi masal
komponen – komponen plastik yang kompleks dengan toleransi dimensi yang
presisi. Pada proses injection molding sering terjadi cacat produk seperti
processing shrinkage yang mengakibatkan menurunnya kualitas dari sebauh
produk plastik yang dihasilkan. Processing shrinkage tersebut disebabkan oleh
pengaturan parameter proses pada mesin injeksi yang tidak sesuai.Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk meningkatkan kualitas produk dengan
mengoptimalisasi parameter proses yang berpengaruh terhadap shrinkage pada
material plastik daur ulang acrylonitril butadiene styrene (ABS).
Dalam penelitian ini, parameter proses yang digunakan untuk
meminimalkan shrinkage pada material ABS daur ulang adalah tekanan tahan (
holding pressure), waktu tahan (holding time), tekanan balik (back pressure),
waktu pendinginan (cooling time), dan temperatur leleh (melt temperatur).
Metode yang digunakan untuk mengkombinasi variasi parameter proses diatas,
adalah metode design of experiment (DOE), dengan metode ini diperoleh data
variasi parameter proses yang optimal terhadap processing shrinkage.
Hasil dari penelitian ini, shrinkage yang paling minimum pada arah
longitudinal sebesar 0,28 %, transversal 0,77 %, far gate 0,57%, dan near gate
0,54 %, dengan variasi parameter proses holding pressure 90 Bar, holding time
3,25 sekon, cooling time 20 sekon, back pressure 10 Bar, dan temperatur leleh
205 ˚C.
. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS TEKNIK UMY | en_US |
dc.subject | injection molding | en_US |
dc.subject | shrinkage | en_US |
dc.subject | ABS | en_US |
dc.subject | metode DOE | en_US |
dc.title | OPTIMALISASI PARAMETER PROSES INJEKSI PADA ABS RECYCLE MATERIAL UNTUK MEMPEROLEH SHRINKAGE MINIMUM | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
F T
049 | en_US |