Show simple item record

dc.contributor.authorASRI, WALJANNATA
dc.date.accessioned2017-08-05T01:33:15Z
dc.date.available2017-08-05T01:33:15Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/12447
dc.descriptionPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui tatacara pengajuan gugatan perceraian orang yang mafqud Pengadilan Agama Bantul dan dasar pertimbangan hakim dalam mengabulkan perceraian orang mafqud dalam putusan perkara Nomor : 162/Pdt.G/PA.Btl tentang seorang suami yang melalaikan kewajibannya. Guna menyelesaikan kasus tersebut penulis menggunakan metode penelitian Hukum Normatif yang didasarkan kepada hasil studi kepustakaan dan hasil wawancara dengan narasumber. Bahan- bahan hukum yang di dapat selama penelitian akan dikembangkan melalui proses penalaran hukum yang logis dan kemudian di analisis. Analisis dilakukan dengan menggunakan metode perskriptif. Dari penelitian tersebut, penulis menyimpulkan bahwa tatacara pengajuan gugatannya sama dengan pengajuan gugatan perceraian lainnya namun lebih kepada pihak istri yang kebanyakan mengajukan gugatan. Menjadi sebab retaknya rumah tangga, dan menjadi pertimbangan hakim dalam memutuskan perceraian tersebut.en_US
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui tatacara pengajuan gugatan perceraian orang yang mafqud Pengadilan Agama Bantul dan dasar pertimbangan hakim dalam mengabulkan perceraian orang mafqud dalam putusan perkara Nomor : 162/Pdt.G/PA.Btl tentang seorang suami yang melalaikan kewajibannya. Guna menyelesaikan kasus tersebut penulis menggunakan metode penelitian Hukum Normatif yang didasarkan kepada hasil studi kepustakaan dan hasil wawancara dengan narasumber. Bahan- bahan hukum yang di dapat selama penelitian akan dikembangkan melalui proses penalaran hukum yang logis dan kemudian di analisis. Analisis dilakukan dengan menggunakan metode perskriptif. Dari penelitian tersebut, penulis menyimpulkan bahwa tatacara pengajuan gugatannya sama dengan pengajuan gugatan perceraian lainnya namun lebih kepada pihak istri yang kebanyakan mengajukan gugatan. Menjadi sebab retaknya rumah tangga, dan menjadi pertimbangan hakim dalam memutuskan perceraian tersebut.en_US
dc.publisherFH UMYen_US
dc.subjectPENGADILAN AGAMA BANTULen_US
dc.subjectPELAKSANAAN GUGATAN PERCERAIAN MAFQUDen_US
dc.titlePELAKSANAAN GUGATAN PERCERAIAN ORANG YANG MAFQUD DI PENGADILAN AGAMA BANTUL (STUDI KASUS PUTUSAN NOMOR: 162/PDT.G/PA.BTL)en_US
dc.typeThesis SKR F H 090en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record