PERBEDAAN ANGKA HARAPAN HIDUP PASIEN ANTARA FRAKTUR COLLUM FEMUR DAN FRAKTUR INTERTROCHANTER PASCA TERAPI OPERATIF
Abstract
Latar belakang : Fraktur femur proksimal adalah fraktur yang paling banyak terjadi pada pasien usia lebih dari 50 tahun. Fraktur ini merupakan penyebab utama pasien rawat inap orthopedi pada usia lanjut dan penyebab utama kedua perpanjangan waktu rawat inap (Prolonged Length of Stay). Collum femur dan intertrochanter femur merupakan bagian dari femur proksimal yang paling sering mengalami fraktur pada lansia.
Metode penelitian : Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kuantitatif dengan desain penelitian observational analitik dan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian ini yaitu pasien fraktur collum femur dan fraktur intertrochanter yang tercatat di rekam medis dan mendapatkan terapi operatif pada rentang waktu dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2015 di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Unit I dan Unit II dengan jumlah 48 subjek yang memenuhi kriteria inklusi penelitian. Analisis data yang digunakan adalah uji chi square 2x2 yang terdiri dari kategori tempat fraktur (collum femur dan intertrochanter) dan outcome (tidak meninggal dan meninggal) untuk melihat perbedaan antar kedua variabel. Instrumen penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah rekam medis di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Unit I dan Unit II. Peneliti melakukan follow up pasien melalui telepon dan kunjungan rumah.
Hasil penelitian : Pasien fraktur collum femur yang tidak meninggal sebanyak 20 orang (90,9%) dan yang meninggal sebanyak 2 orang (9,1%). Pasien fraktur intertrochanter femur yang tidak meninggal sebanyak 20 orang (76,9%) dan yang meninggal sebanyak 6 orang (23,1%). Angka harapan hidup pada pasien fraktur collum femur dan pasien fraktur intertrochanter femur tidak memiliki perbedaan yang signifikan, dapat dilihat pada nilai P = 0,195. Nilai P menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan.
Kesimpulan : Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan secara statistik mengenai angka harapan hidup pasien fraktur collum femur dan fraktur intertrochanter femur.