| dc.contributor.advisor | | |
| dc.contributor.author | NAFISAH, DIANATUN | |
| dc.date.accessioned | 2017-08-08T06:53:16Z | |
| dc.date.available | 2017-08-08T06:53:16Z | |
| dc.date.issued | 2017-06-14 | |
| dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/12588 | |
| dc.description | Background: Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) is an infectious disease caused by a virus that is spread through bites of Aedes aegypti mosquito. DHF is still an public serious and endemic health problem especially in Sleman Regency. Aedes aegypti mosquito resistance against malathion has also started to occur because of the continued use of malathion. Therefore researchers are interested to reveal the relationship of Aedes aegypti mosquito resistance against malathion with the occurence of DHF in Sleman District, Sleman Regency, Yogyakarta.
Methodology: The design of this research is non experimental analytic research with cross sectional design. Dengue incidence data was obtained from data in 2008-2014 from Sleman District Health Office,while Aedes aegypti mosquito resistance data was obtained from biochemical resistance test using larvae III or instar IV that obtained from 30 randomly selected villages. From these data, DBD incidence will be devided into three categories : low, medium and high. Aedes aegypti mosquito resistance levels are devided into four categories : vulnerable, low resistant, medium resistant and high resistant.
Result: The result of resistance test is as follows: vulnerable categories 13.3%, light resistance 30%, medium resistance 36.6% and high resistance 20%, whereas the number of cases of DHF low category 73.3%, moderate 20% and high 6.7%. The data of biochemical resistance test and the number of DHF cases were correlated by Kendall’s tau test and the test obtained p value = 0,697.
Conclusion: There is no Relationship between Aedes aegypti Resistance against Malathion with Dengue Hemorrhagic Fever in Sleman, Sleman Regency,Yogyakarta. | en_US |
| dc.description.abstract | Latar Belakang : Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. DBD masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang penting dan endemis terutama di Kabupaten Sleman. Resistensi nyamuk Aedes aegypti terhadap malathion juga sudah mulai terjadi karena penggunaan malathion yang terus menerus. Sehingga peneliti tertarik untuk mengetahui hubungan resistensi nyamuk Aedes aegypti terhadap malathion dengan kejadian DBD di Kecamatan Sleman, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
Metode : Desan penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental analitik dengan desain cross sectional. Data kejadian DBD didapatkan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman tahun 2008-2014, sedangkan data resistensi nyamuk Aedes aegypti didapatkan dari uji resistensi biokemis menggunakan sampel Larva instar III akhir atau instar IV awal yang didapatkan dari 30 desa yang sudah dipilih secara acak. Dari data tersebut, kejadian DBD akan dibagi menjadi tiga kategori yaitu rendah, sedang dan tinggi. Tingkat resistensi nyamuk Aedes aegypti dibagi menjadi empat kategori yaitu rentan, resisten rendah, resisten sedang dan resisten tinggi.
Hasil : Diperoleh hasil uji resistensi sebagai berikut kategori rentan 13,3%, resisten ringan 30%, resisten sedang 36,6% dan resisten tinggi 20% sedangkan jumlah kasus DBD kategori rendah 73,3%, sedang 20% dan tinggi 6,7%. Data hasil uji resistensi biokemis dan jumlah kasus DBD dilakukan uji korelasi dengan menggunakan uji Kendall’s tau diperoleh nilai p value = 0,697.
Kesimpulan : Tidak terdapat hubungan antara resistensi nyamuk Aedes aegypti terhadap malathion dengan kejadian demam berdarah dengue (DBD) di Kecamatan Sleman, Kabupaten Sleman. | en_US |
| dc.publisher | FKIK UMY | en_US |
| dc.subject | Demam Berdarah Dengue (DBD), Resistensi, Aedes aegypti, Malathion. Dengue Hemorrhagic Fever (DHF), Retention, Aedes aegypti, Malathion | en_US |
| dc.title | HUBUNGAN RESISTENSI NYAMUK Aedes aegypti TERHADAP MALATHION DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI KECAMATAN SLEMAN, KABUPATEN SLEMAN, YOGYAKARTA | en_US |
| dc.type | Thesis
SKR
FKIK
075 | en_US |
