PENGARUH EKSTRAK DAUN SIRIH (Piper betle Linn) DALAM MENURUNKAN JUMLAH NEUTROFIL DARAH MENCIT YANG DIINFEKSI Klebsiella pneumoniae
Abstract
Bakteri Klebsiella pneumoniae dapat menyebabkan pneumonia. Respon imun tubuh terhadap infeksi bakteri ini adalah dengan meningkatkan jumlah neutrofil darah. Daun sirih mengandung berbagai senyawa organik yang memiliki aktifitas antimikroba. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun sirih (Piper Betle Linn) dalammenurunkan jumlah neutrofil darah mencit yang diinfeksi Klebsiella pneumoniae.
Penelitian ini menggunakan post test-only control group design.Sebanyak 30 mencit Balb/c dibagi menjadi 6 kelompok. Kelompok 1 tidak diinfeksi, kelompok 2 diinfeksi Klebsiella pneumoniae tanpa diberi perlakuan, kelompok 3 diinfeksi dan diberi ekstrak daun sirih 100mg/kgBB, kelompok 4 diinfeksi dan diberi ekstrak daun sirih 200mg/kgBB, kelompok 5 diinfeksi dan diberi ekstrak daun sirih 400mg/kgBB, kelompok 6 diinfeksi dan diberi amoksisilin 1,3mg/kgBB.Setelah pemberian perlakuan selama 7 hari, jumlah neutrofil darah mencit diperiksa.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata jumlah neutrofil pada kelompok 1 sebanyak 22,54%, kelompok 2 sebanyak 23.62%, kelompok 3 sebanyak 39.16%, kelompok 4 sebanyak 38.34%, kelompok 5 sebanyak 37.14%, dan kelompok 6 sebanyak 71.02%. Pengujian menggunakan Kruskal Wallis menunjukkan p=0,429 (p>0,05), yang berarti bahwa pemberian ekstrak daun sirih Piper betle Linn tidak mampu menurunkan jumlah neutrofil pada mencit Balb/c yang diinfeksi bakteri Klebsiella pneumoniae.