dc.contributor.advisor | | |
dc.contributor.author | PRATAMA, MUHAMMAD REDIANSYAH | |
dc.date.accessioned | 2017-08-09T03:06:13Z | |
dc.date.available | 2017-08-09T03:06:13Z | |
dc.date.issued | 2017-06-10 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/12635 | |
dc.description | Background: Along with the development of the era and the era of globalization
that occurs today provide changes in life that is characterized by the discovery of
practical tools such as vehicles, mobile phones and computers that became one of
the factors causing lack of physical activity in the community. This lack of
physical activity can lead to hypercholesterolaemia. Hypercholesterolemia is a
disease that causes as many as 4.4 million deaths of the world population in 2002.
Diet and physical activity plays an important role to control body cholesterol
levels. Adequate physical activity can prevent the rise in total cholesterol levels.
Lack of physical activity can be found in some people who work with the
profession, one of whom is a private employee. The purpose of this study to
determine the difference in total cholesterol levels in private employees who
exercise regularly and private employees who do not exercise regularly.
Methods: This research is a quantitative study conducted by using cross sectional
method. This research was conducted at Muhammadiyah University of
Yogyakarta. The total number of respondents in this study came from employees
of UMY is 60 people divided into 2 groups consisting of employees who exercise
regularly and groups of employees who do not exercise regularly. Total
cholesterol levels were measured using the Easy touch Glucose Cholesterol Uric
instrument. Statistical analysis using Mann-Whitney Test.
Result: The value of cholesterol found that for private employees who exercise
regularly the average value is 174.8333 mg / dl while for the cholesterol level of
private employees who do not exercise regularly the average value is 179,5 mg /
dl. The average value of cholesterol levels of private employees who perform
regular exercise is lower than that of private employees who do not exercise
regularly. (P> 0.05).
Conclusion: There is no significant difference in total cholesterol between private
employees who exercise regularly and private employees who do not exercise
regularly. | en_US |
dc.description.abstract | Latar Belakang: Seiring dengan berkembangnya zaman dan era globalisasi yang
terjadi saat ini memberikan perubahan-perubahan dalam kehidupan yang ditandai
dengan ditemukannya alat-alat praktis seperti kendaraan, telepon genggam dan
komputer yang menjadi salah satu faktor penyebab kurangnya aktivitas fisik di
masyarakat. Kurangnya aktivitas fisik ini dapat menyebabkan
hiperkolesterolemia. Hiperkolesterolemia merupakan penyakit yang menyebabkan
sebanyak 4,4 juta kematian penduduk dunia pada tahun 2002. Pola makan dan
aktivitas fisik memegang peranan penting untuk mengontrol kadar kolesterol
tubuh.Aktivitas fisik yang cukup dapat mencegah naiknya kadar kolesterol total.
Kurangnya aktivitas fisik dapat ditemukan di beberapa orang yang bekerja dengan
profesi, salah satunya pegawai swasta.Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui
adanya perbedaan kadar kolesterol total pada pegawai swasta yang berolahraga
rutin dan pegawai swasta yang tidak berolahraga rutin.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang dilakukan dengan
menggunakan metode cross sectional. Penelitian ini dilakukan di Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta. Jumlah total responden dalam penelitian ini berasal
dari karyawan UMY adalah 60 orang yang dibagi dalam 2 kelompok terdiri dari
kelompok karyawan yang berolahraga rutin dan kelompok karyawan yang tidak
rutin berolahraga. Kadar kolesterol total diukur menggunakan instrument Easy
touch Glucose Cholesterol Uric. Analisis statistik menggunakan Mann-Whitney
Test.
Hasil: Nilai kadar kolesterol didapatkan bahwa untuk pegawai swasta yang
berolahraga rutin nilai rata-rata adalah 174,8333 mg/ dl sedangkan untuk nilai
kadar kolesterol pegawai swasta yang tidak berolahraga rutin nilai rata-rata adalah
179,5 mg/ dl. Nilai rata-rata kadar kolesterol pegawai swasta yang melakukan
olahraga rutin lebih rendah dibanding pegawai swasta yang tidak berolahraga
rutin. (p>0,05).
Kesimpulan: Terdapat perbedaan yang tidak signifikan pada kadar kolesterol
total antara pegawai swasta yang berolahraga rutin dan pegawai swasta yang tidak
rutin berolahraga. | en_US |
dc.publisher | FKIK UMY | en_US |
dc.subject | hiperkolesterolemia, aktivitas fisik, kadar kolesterol total. Hypercholesterolemia, physical activity, total cholesterol levels | en_US |
dc.title | PERBEDAAN KADAR KOLESTEROL TOTAL PADA PEGAWAI SWASTA YANG BEROLAHRAGA RUTIN DAN PEGAWAI SWASTA YANG TIDAK RUTIN BEROLAHRAGA | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
FKIK
162 | en_US |