PERBEDAAN KADAR KOLESTEROL TOTAL PADA PEGAWAI SWASTA YANG BEROLAHRAGA RUTIN DAN PEGAWAI SWASTA YANG TIDAK RUTIN BEROLAHRAGA
Abstract
Latar Belakang: Seiring dengan berkembangnya zaman dan era globalisasi yang
terjadi saat ini memberikan perubahan-perubahan dalam kehidupan yang ditandai
dengan ditemukannya alat-alat praktis seperti kendaraan, telepon genggam dan
komputer yang menjadi salah satu faktor penyebab kurangnya aktivitas fisik di
masyarakat. Kurangnya aktivitas fisik ini dapat menyebabkan
hiperkolesterolemia. Hiperkolesterolemia merupakan penyakit yang menyebabkan
sebanyak 4,4 juta kematian penduduk dunia pada tahun 2002. Pola makan dan
aktivitas fisik memegang peranan penting untuk mengontrol kadar kolesterol
tubuh.Aktivitas fisik yang cukup dapat mencegah naiknya kadar kolesterol total.
Kurangnya aktivitas fisik dapat ditemukan di beberapa orang yang bekerja dengan
profesi, salah satunya pegawai swasta.Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui
adanya perbedaan kadar kolesterol total pada pegawai swasta yang berolahraga
rutin dan pegawai swasta yang tidak berolahraga rutin.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang dilakukan dengan
menggunakan metode cross sectional. Penelitian ini dilakukan di Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta. Jumlah total responden dalam penelitian ini berasal
dari karyawan UMY adalah 60 orang yang dibagi dalam 2 kelompok terdiri dari
kelompok karyawan yang berolahraga rutin dan kelompok karyawan yang tidak
rutin berolahraga. Kadar kolesterol total diukur menggunakan instrument Easy
touch Glucose Cholesterol Uric. Analisis statistik menggunakan Mann-Whitney
Test.
Hasil: Nilai kadar kolesterol didapatkan bahwa untuk pegawai swasta yang
berolahraga rutin nilai rata-rata adalah 174,8333 mg/ dl sedangkan untuk nilai
kadar kolesterol pegawai swasta yang tidak berolahraga rutin nilai rata-rata adalah
179,5 mg/ dl. Nilai rata-rata kadar kolesterol pegawai swasta yang melakukan
olahraga rutin lebih rendah dibanding pegawai swasta yang tidak berolahraga
rutin. (p>0,05).
Kesimpulan: Terdapat perbedaan yang tidak signifikan pada kadar kolesterol
total antara pegawai swasta yang berolahraga rutin dan pegawai swasta yang tidak
rutin berolahraga.