Show simple item record

dc.contributor.advisor
dc.contributor.authorNUGRAHA, DHIMAS PRASETYA
dc.date.accessioned2017-08-10T04:21:32Z
dc.date.available2017-08-10T04:21:32Z
dc.date.issued2017-04-20
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/12694
dc.descriptionBackground:Diabetes mellitus is a chronic disease characterized by blood glucose levels than normal and impaired metabolism of carbohydrates, fats and proteins caused by insulin deficiency relative or absolute. A person who has the disease diabetes mellitus patients have a defect in the function of lymphocytes, neutrophils, and monocytes play a major role in infectious diseases. A person who has diabetes mellitus, then the people are impaired immunity so it is easy to infection. Pyoderma is a skin infection caused by germs staphylococcus, streptococcus, or by both. Pyoderma often experienced by children, because the skin resistance against invading pathogens is not as perfect as adults. Pyoderma morbidity in pediatric patients still occur, especially in developing countries with tropical climates. Children present a higher prevalence rate than adults to pyoderma especially those under 5 years. Objective: The objective of this study is to determine the relationship between diabetes, sex and age of the bacterial skin infection at the Hospital of PKU Muahammadiyah Gamping. Methods: The study is observational analytic to determine the relationship between bacterial infection diseases of the skin with a variety of risk factors in PKU Muhammadiyah Hospital in Gamping. This study uses secondary data from medical records of the year 2014-2015 with 270 research subjects. Results: The subjects of this study 270 with 9 subjects suffering from diabetes mellitus. 148 male patients (54.8%), while as many as 122 women (45.2%). There is a statistically significant relationship between diabetes mellitus with bacterial skin infections (p = 0.00). Gender had no effect on bacterial skin infection (p = 0.56). While age affects the bacterial skin infection (p = 0.00). Conclusion: This study showe the association between diabetes mellitus and age with bacterial skin infections. Gender is not associated with a bacterial infection of the skin.en_US
dc.description.abstractLatar belakang: Diabetes melitus merupakan suatu penyakit menahun yang ditandai oleh kadar glukosa darah melebihi normal dan gangguan metabolisme karbohidrat, lemak dan protein yang disebabkan oleh kekurangan hormon insulin secara relatif maupun absolut. Seseorang yang memiliki penyakit penderita diabetes melitus memiliki defek pada fungsi limfosit, neutrofil, dan monosit berperan besar dalam penyakit infeksi. Seseorang yang memiliki penyakit diabetes melitus, maka pada orang tersebut terjadi penurunan imunitas sehingga mudah untuk terjadi infeksi. Pioderma merupakan infeksi kulit yang disebabkan oleh kuman staphylococcus, streptococcus, atau oleh keduanya. Pioderma sering dialami anakanak, karena daya tahan kulit terhadap invasi kuman patogen belum sesempurna orang dewasa. Angka morbiditas pioderma pada pasien anak masih cukup terjadi terutama di negara berkembang dengan iklim tropis. Anak-anak menyajikan angka prevalensi lebih tinggi dari orang dewasa untuk pioderma terutama mereka yang di bawah 5 tahun Tujuan Penelitian: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara penyakit diabetes, jenis kelamin dan usia terhadap infeksi bakteri pada kulit di Rumah Sakit PKU Muahammadiyah Gamping. Metode: Jenis penelitian ini adalah observasi analitik untuk mengetahui hubungan anatara penyakit infeksi bakeri pada kulit dengan berbagai faktor risiko di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta Gamping. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa rekam medis tahun 2014-2015 dengan subyek penelitian sebanyak 270 orang. Hasil dan Pembahasan: Subyek penelitian ini 270 dengan 9 subyek menderita diabetes melitus. Penderita pria sebanyak 148 (54,8%), sedangkan wanita sebanyak 122 (45,2%). Terdapat Hubungan yang signifikan secara statistik antara diabetes melitus dengan penyakit infeksi bakteri pada kulit (p=0,00). Jenis kelamin tidak berpengaruh terhadap infeksi bakteri pada kulit (p=0,56). Sedangkan usia berpengaruh terhadap infeksi bakteri pada kulit (p=0,00). Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara diabetes mellitus dan usia dengan penyakit infeksi bakteri pada kulit, sedangkan usia tidak berhubungan dengan infeksi bakteri pada kulit.en_US
dc.publisherFKIK UMYen_US
dc.subjectdiabetes melitus, pioderma. diabetes mellitus, pyodermaen_US
dc.titleHUBUNGAN ANTARA KEJADIAN PIODERMA DENGAN BERBAGAI FAKTOR RISIKOen_US
dc.typeThesis SKR FKIK 155en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record