STRATEGI KEMENANGAN RODRIGO DUTERTE DALAM PEMILU PRESIDEN DI FILIPINA 2016
Abstract
Negara Filipina merupakan sebuah negara yang terletak di kawasan Asia
Tenggara. Bentuk pemerintahan Filipina adalah negara demokratis dan republik.
Sistem pemerintahan Filipina adalah presidensial dan menjalankan pemilu
Presiden setiap enam tahun sekali.
Dalam skripsi ini membahas tentang strategi kemenangan Rodrigo Duterte dalam
pemilu Presiden di Filipina 2016. Rodrigo Duterte merupakan seorang pemimpin
yang dikenal kontroversial, selama 22 tahun karir politiknya, Duterte dikenal
keras dan tegas terhadap kebijakan-kebijakan yang dikeluarkannya. Duterte
dikenal sebagai sosok yang tidak segan-segan menghukum pelaku kejahatan dan
narkoba sekalipun diluar pengadilan.
Pada tahun 2016 Rodrigo Duterte berhasil memenangkan pemilu Presiden Filipina
setelah berhasil mengumpulkan 38,5% suara mengalahkan tiga pesaingnya, yaitu
Manuel “Mar” Roxas, Grace Poe, dan Jejomar Binay.
Selama masa kampanye Rodrigo Duterte memfokuskan isu kampanyenya dalam
bidang ekonomi dan keamanan. Hal itulah yang menjadi strategi Duterte untuk
merebut dukungan masyarakat dan masyarakat memberikan suara kepadanya pada
saat pemilu Presiden yang dilaksanakan pada 9 Mei 2016.
Penelitian skripsi ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik
pengumpulan data dilakukan melalui telaah pustaka (librarry research) yaitu
pengumpulan data dengan menelaah sejumlah literatur baik berupa buku-buku,
jurnal, dokumen, surat kabar dan makalah, artikel dan internet. Dianalisis
menggunakan konsep strategi kampanye dan teori pemilih, penelitian lebih ke
arah strategi Duterte untuk memenangkan pemilu Presiden di Filipina 2016