PENGARUH OBAT ANTI ANSIETAS TERHADAP PERUBAHAN DENYUT NADI DAN LAJU RESPIRASI PADA PASIEN DENGAN KECEMASAN DENTAL PRA PENCABUTAN GIGI
Abstract
Latar Belakang: Kecemasan dental adalah masalah yang sering muncul pada pasien gigi. Salah satu pencetus utama kecemasan dental adalah ektsraksi gigi. Cemas mengaktifkan sistem syaraf simpatik yang dapat menyebabkan perubahan dari denyut nadi dan pernafasan. Penanganan farmakologi obat yang biasanya digunakan untuk menangani kecemasan dental adalah benzodiazepin.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh obat anti ansietas terhadap perubahan denyut nadi dan laju respirasi pasien dengan kecemasan dental pada pra pencabutan gigi.
Metode: Penelitian analitik eksperimental quasi dan mengunakan uji analisis paired t-test. Melibatkan 50 subyek penelitian yang berkunjung ke RSGM UMY untuk melakukan pencabutan gigi bulan Oktober 2016 hingga Maret 2017. Subyek yang mengalami kecemasan diberikan obat anti ansietas berupa diazepam.
Hasil: Hasil analisis statistik untuk perubahan denyut nadi menggunakan diazepam diperoleh nilai p = 0,007. Hal ini menunjukkan rerata denyut nadi sebelum dan sesudah diberikan diazepam berbeda, sehingga diazepam berpengaruh dalam merubah denyut nadi secara nyata. Nilai p yang diperoleh laju respirasi pada penggunaan diazepam adalah 0,733 menunjukkan bahwa rerata laju respirasi tidak berubah dengan kata lain diazepam tidak berpengaruh secara nyata. Meskipun demikian, efek yang diharapkan terhadap denyut nadi tidak sesuai teori, sedangkan efek yang diharapkan terhadap laju respirasi sesuai dengan teori.
Kesimpulan: Terdapat pengaruh yang signifikan terhadap obat anti ansietas terhadap perubahan denyut nadi, sedangkan untuk perubahan laju respirasi tidak ditemukan pengaruh yang signifikan terhadap obat anti ansietas pada pasien dengan kecemasan dental pra pencabutan.