PENGARUH KONSELING DENGAN STRATEGI SELF-MANAGEMENT TERHADAP TINGKAT KETERGANTUNGAN MEROKOK MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
Abstract
Latar Belakang: Data menunjukkan bahwa mahasiswa perokok di Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta mengalami ketergantungan merokok tinggi. Metode
konseling self-management dapat menjadi salah satu optimalisasi dukungan untuk
berhenti merokok. Bentuk dari konseling self-management adalah self-monitoring,
stimulus kontrol, dan self-reward. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh
konseling dengan strategi self-management terhadap tingkat ketergantungan
merokok mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Metode Penelitian: Penelitian ini adalah quasy experiment dengan pre-post test
with control group. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling. 34
responden mengikuti penelitian ini dibagi menjadi kelompok intervensi dan kontrol
yang memiliki skor ketergantungan rokok sedang sampai berat yaitu rentang skor
5-10. Penelitian ini menggunakan kuesioner Fagerstrom. Tahap penelitian dimulai
dari persiapan meliputi pembuatan logbook konseling, pre test, dan terakhir adalah
post test. Kelompok intervensi mendapatkan konseling self-management seminggu
sekali selama 2 bulan. Setiap pertemuan konseling akan selalu dicatat dalam buku
catatan untuk memantau perkembangan ketergantungan merokok responden. Data
dianalisis dengan menggunakan uji Wilcoxon dan Mann-Whitney.
Hasil: Uji statistik Wilcoxon menunjukkan bahwa terdapat pengaruh pengaruh
konseling dengan strategi self-management terhadap tingkat ketergantungan
merokok pada kelompok kontrol (p<0.05, t= 0.030). Terdapat pengaruh konseling
dengan strategi self-management terhadap tingkat ketergantungan merokok pada
kelompok intervensi (p<0.05, t= 0.001). Sedangkan hasil uji statistik Mann-
Whitney menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada konseling
self-management terhadap tingkat ketergantungan merokok mahasiswa pada
kelompok kontrol dan intervensi (p<0.05, t= 0,014).
Kesimpulan: Konseling dengan strategi self-management berpengaruh terhadap
penurunan tingkat ketergantungan merokok pada mahasiswa Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta.