dc.contributor.advisor | ARDIANSYAH, M. SHULEHAN | |
dc.contributor.author | PUSPITASARI, SYLVIE ANGGRAENI | |
dc.date.accessioned | 2017-08-15T07:01:08Z | |
dc.date.available | 2017-08-15T07:01:08Z | |
dc.date.issued | 2017-05-09 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/12943 | |
dc.description | dilepas sendiri oleh pasien. pemakaian ortodontik lepasan ini dapat berubah
menjadi lingkungan yang menguntungkan untuk pertumbuhan dan perkembangan
Candida albicans. Daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) dijadikan obat
tradisional karena didalamnya terdapat zat-zat aktif berupa saponin, tannin dan
flavonoid yang dapat menghambat pertumbuhan mikroorganisme.
Tujuan Peneletian: untuk mengetahui efektifitas ekstrak etanol daun belimbing
wuluh (Averrhoa bilimbi .L) terhadap Candida albicans secara in vitro.
Metode Penelitian: penelitian ini adalah eksperimental murni laboratorik.
Mikroba yang akan dijadikan sebagai subjek penelitian diisolasi dari populasi
mikroba yang ada pada pengguna ortodontik lepasan, sedangkan bahan uji yang
akan digunakan adalah ekstrak daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi .L)
dengan kelompok perlakuan ada 6 yaitu konsentrasi 12,5%, 25%, 50%, 100%,
kelompok kontrol negatif dengan aquades dan kelompok kontrol positif dengan
Chlorhexidine 0,2 %. Tiap masing konsentrasi ekstrak ditetesi kedalam media
SDA yang diberi lubang sumuran. Setelah itu diinkubasi selama 24 jam dengan
suhu 37! C. Data yang diperoleh dianalisis dengan One Way Avova dilanjutkan
dengan uji LSD.
Hasil Penelitian: penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak daun belimbing
wuluh memiliki konsentrasi hambat minimal (KHM) pada konsentrasi 12,5%
sedangkan kadar bunuh minimal (KBM) pada konsentrasi 100%, dan penelitian
ini dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi .L)
mempunyai daya antijamur terhadap Candida albicans. | en_US |
dc.description.abstract | Background: Removeable orthodontic is a tool that can be detached and set by
the patient themselves. The Orthodontic removeable application can turned into a
favorable environment for the growth and development of Candida albicans. Leaf
of wuluh starfruit (Averrhoa bilimbi L.) can be used as a traditional medication
because it contain some substances such a saponin, tannin and flavonoid that
have a profit for hamper the growth of microorganism.
Purpose: This research aimed to find out the effect of ethanolic extract from leaf
of wuluh starfruit against the growth of candida albicans.
Methods: This research was designed using purely laboratory experiment.
Microbes that will serve as a research subject is isolated from populations of the
microbes in orthodontic removable user, and for the test material is using a
extract from leaf of wuluh starfruit (Averrhoa bilimbi.L) and divided into 6 group
that is concentration 12,5%, 35%, 50%, 100%, for negative control is using
aquades and for the positive control is using Chlorhexidine 0,2%. For Each
individual extract concentration spilled into SDA media by pitting holes, after that
the SDA is incubated for 24 hours with the temperatures is 37! C. The data were
analyzed by One Way ANOVA and ollowed by LSD test.
Research findings: The result of this research shows that extract from leaf of
wuluh starfruit (Averrhoa bilimbi L.) has minimum inhibitory concentration
(MIC) at a concentration of 12,5% and minimum bactericidal concentration
(MBC) at a concentration of 100%, and the conclusion is the extract from leaf of
wuluh starfruit (Averrhoa bilimbi L,) has antifungal power to Candida albicans. | en_US |
dc.publisher | FKIK UMY | en_US |
dc.subject | leaf of wuluh starfruit plant (Averrhoa bilimbi L.), Candida albicans, extract, minimum inhibitory concentration (MIC) and minimum bactericidal concentration (MBC). Tanaman daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.), Candida albicans, ekstrak, Kadar hambat minimal (KHM), Kadar bunuh minimal (KBM). | en_US |
dc.title | DAYA HAMBAT EKSTRAK ETANOL DAUN BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L.) TERHADAP PERTUMBUHAN Candida albicans PADA ORTODONTIK LEPASAN | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
FKIK
270 | en_US |