EVALUASI TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN KEFARMASIAN DI INSTALASIFARMASI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CILACAP JAWA TENGAH DENGANMENGGUNAKAN MODEL SERVQUAL
Abstract
Salah satu indikator penting dalam kualitas pelayanan kefarmasian rumahsakit adalah kepuasan pasien. Tingkat kepuasan yang bagus tergantung pada mutusuatu produk atau jasa yang ditawarkan dan akan berdampak bagi penyelenggaraanpelayanan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui tingkat kepuasan pasien terhadappelayanan kefarmasian di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah Cilacap JawaTengah. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptifnon-eksperimental. Model evaluasi yang digunakan untuk mengolah data tingkatkepuasan pasien adalah model SERVQUAL. Model ini memuat 5 dimensi yaitukeandalan (reliability), daya tanggap (responsiveness), kepastian (assurance), empati(emphaty), dan berwujud (tangibles). Data yang sudah didapatkan dianalisis denganmenghitung rata-rata kinerja dan harapan, tingkat kesesuaian antara kinerja danharapan, dan Importance Performance Analysis (IPA) dengan menampilkan diagramkartesius. Diagram tersebut membandingkan antara tingkat harapan pasien dengantingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan kefarmasian di Rumah Sakit UmumDaerah Cilacap Jawa Tengah. Sampel yang diambil dalam penelitian ini berjumlah100 pasien. Data yang diperoleh menunjukkan bahwa pelayanan kefarmasian diInstalasi Farmasi Rawat Jalan Rumah Sakit Umum Daerah Cilacap Jawa Tengahmempunyai rata-rata nilai kepuasan 3,14 dan nilai harapan 3,74 dengan tingkatkesesuaian kepuasan dan harapan >75%. Setiap dimensi menunjukkan nilai reliability86%, responsiveness 82,85%, assurance 81,69%, empathy 80,46%, dan tangible89,25%. Nilai Importance Performance Analysis (IPA) menunjukkan ada 7 atributyang menjadi prioritas utama untuk diperbaiki oleh pihak Rumah Sakit. Penelitian inimenyimpulkan bahwa tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan kefarmasian diInstalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah Cilacap Jawa Tengah adalah tinggi.