PENGARUH PENYULUHAN MENGGUNAKAN MEDIA BONEKA TANGAN TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT SISWA USIA 9-10 TAHUN DI SDN NGEBEL GEDE II SLEMAN YOGYAKARTA
Abstract
Latar Belakang: Prevalensi karies cukup tinggi di Indonesia khususnya di
Daerah Istimewa Yogyakarta. Pengetahuan mengenai kebersihan gigi dan mulut
yang masih kurang pada anak usia 9-10 tahun merupakan salah satu penyebab
terjadinya masalah kesehatan gigi dan mulut. Penyuluhan kesehatan gigi dan
mulut menggunakan media boneka tangan perlu diberikan sebagai upaya
pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut. Boneka tangan merupakan salah satu
media penyuluhan yang dapat membantu meningkatkan pengetahuan tentang
kesehatan gigi dan mulut pada anak. Terdapat banyak siswa usia 9-10 tahun yang
menderita karies gigi dan persistensi, dan belum pernah mendapatkan penyuluhan
mengenai kesehatan gigi dan mulut menggunakan media boneka tangan di SDN
Ngebel Gede II Sleman Yogyakarta.
Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
penyuluhan kesehatan gigi dan mulut dengan media boneka tangan terhadap
tingkat pengetahuan kesehatan gigi dan mulut pada anak usia 9-10 tahun di SDN
Ngebel Gede II Sleman Yogyakarta.
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian pre experiment dengan
rancangan penelitian one group pretest posttest design. Penelitian ini dilakukan di
SDN Ngebel Gede II Sleman Yogyakarta dengan sampel sebanyak 38 orang yang
di dapatkan dengan cara total sampling.
Hasil Penelitian: Hasil yang diperoleh dianalisis menggunakan uji Wilcoxon.
Hasil menunjukkan p < 0,05 yang berarti terdapat perbedaan tingkat pengetahuan
sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut dengan
media boneka tangan.
Kesimpulan: Terdapat pengaruh penyuluhan kesehatan gigi dan mulut dengan
media boneka tangan terhadap peningkatan siswa usia 9-10 tahun di SDN Ngebel
Gede II Sleman Yogyakarta.