ANALISIS PERHITUNGAN UNIT COST PELAYANAN SIRKUMSISI DENGAN PENDEKATAN ABC DI KLINIK SETIA BUDI JAMBI
View/ Open
Date
2013Author
AFRIDA, DIDIK
PRIBADI, FIRMAN
MARWATI, TRIYANI
Metadata
Show full item recordAbstract
Penetapan biaya pelayanan Sirkumsisi Metode Couter dan Konvensional Di Klinik Setia Budi Jambi menggunakan sistem akutansi tradisional, sehingga jasa pelayanan yang ditawarkan menjadi lebih murah (undercosting) atau lebih mahal (overcosting) dari beban biaya yang seharusnya dikonsumsi pada jasa pelayanan tersebut. Hal ini akan berakibat fatal bagi rumah sakit, terutama pada kondisi pasar yang penuh persaingan. Dengan demikian peneliti perlu mengkaji ulang unit cost pelayanan sirkumsisi dalam penetapan biaya yang lebih teliti dalam perincian biaya, dan ketepatan pembebanan biaya lebih akurat maka keputusan yang akan diambil oleh pihak manajemen akan lebih baik dan tepat. Penelitian dilakukan dengan menggunakan rancangan deskriptif kualitatif. Instrument yang digunakan adalah Pedoman dokumentasi yang dimiliki rumah sakit dan stop watch. Metode analisis biaya yang digunakan adalah berdasarkan ABC (Activity Based Costing) system. Hasil penelitian ini menunjukkan Unit cost untuk melakukan pelayananan sirkumsisi di Klinik Setia Budi Jambi yang dihitung menggunakan metode Activity Based Costing System adalah sebesar sebesar Rp 240.242,59 untuk layanan M convenstional dan sebesar Rp 385.200,57 untuk layanan M couter. Dari hasil perhitungan unit cost pelayananan sirkumsisi di Klinik Setia Budi Jambi yang dihitung menggunakan metode ABC memberikan hasil lebih kecil pada layanan M convenstional. Sedangkan pada layanan M couter, perhitungan ABC memberikan hasil yang lebih besar.