IDENTIFIKASI DRPs (DRUG RELATED PROBLEMS) PADA PASIEN HIPERTENSI DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD Dr. H. ABDUL MOELOEK BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015
Abstract
Hipertensi sering dikenal sebagai penyakit kardiovaskular dan merupakan salah satu penyakit degeneratif. Terapi pengobatan pada pasien hipertensi menggunakan banyak kombinasi obat sehingga dapat menyebabkan adanya kejadian Drug Related Problems (DRPs), untuk itu perlu dilakukan identifikasi DRPs agar outcome terapi pasien dapat optimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis angka kejadian DRPs dan jenis kejadian DRPs terbanyak pada pasien hipertensi di Instalasi Rawat Inap RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung pada tahun 2015.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif non eksperimental dengan pengambilan data secara retrospektif dari 52 catatan rekam medik pasien hipertensi dengan penyakit penyerta maupun tanpa penyakit penyerta periode januari sampai desember tahun 2015 dengan metode simple random sampling kemudian dianalisis adanya DRPs yang terjadi menggunakan analisis studi literature yaitu The seventh Report of the Joint National Committee on Prevention, Detection, Evaluation, and Treatment of High Blood Pressure (JNC-7) dan Drug Interaction Fact.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa DRPs terjadi pada pasien hipertensi di Instalasi Rawat Inap RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung sebanyak 40 kejadian dari 52 rekam medik yaitu indikasi tidak diobati (drug needed) sebanyak 4 kejadian (10%), tidak tepat obat (wrong/inapropiate drug) sebanyak 9 kasus (22,5%), dosis kurang (sub-therapeutic dose) tidak ada kejadian (0%), dosis berlebih (high dose) tidak ada kejadian (0%), interaksi obat (drug interaction) sebanyak 25 kejadian (62,5%), dan penggunaan obat tanpa indikasi sebanyak 2 kasus (5%). Kejadian DRPs terbanyak yaitu interaksi obat, sementara kejadian yang tidak diinginkan (adverse drug reaction) dan kegagalan menerima obat tidak dapat diteliti pada penelitian ini.